Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Ganjar Minta Warganya Tak Mudik Saat Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 16/12/2020, 17:23 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada warganya di perantauan untuk tidak mudik pada libur akhir tahun.

Migrasi penduduk karena berlibur atau mudik dikhawatirkan bakal membuat kasus orang terinfeksi Covid-19 melonjak.

"Kita berharap tidak usah mudik. Seandainya masih bisa bertahan di tempat itu, usahakan semaksimal mungkin tinggal di sana untuk tidak bergerak," jelas Ganjar di kantornya, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Kasus Rumah Sakit Anggap Pasien Positif Covid-19, Ganjar: Laporkan ke Saya!

Apabila terpaksa harus mudik atau bepergian, warga dianjurkan mengikuti ketentuan yaitu punya bukti negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan swab antigen atau PCR sebagai syarat masuk ke daerahnya.

Hal ini menyusul adanya kebijakan dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Pandjaitan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 selepas liburan.

"Kalau harus mudik maka kemarin Menko Marinves sudah memerintahkan semua yang pergi harus PCR dengan antigen. Inilah yang kita harapkan bisa mencegah atau mendeteksi secara dini mereka yang berpindah atau masuk itu betul-betul aman," katanya.

Selain itu, Ganjar meminta pengelola tempat wisata dan pusat perbelanjaan melakukan pembatasan jam operasional selama libur Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Video Viral Curhat Perempuan pada Ganjar, Bapaknya Meninggal karena Asma Dimakamkan Protokol Covid-19

Apabila pembatasan sulit dilakukan maka lebih baik ditutup saja untuk menghindari adanya kerumunan.

"Kita minta semua, sekarang dievaluasi. Kita minta kontrol dari Dinas Pariwisata, Satpol PP, Kepolisian, dan TNI untuk ada pembatasan-pembatasan (obyek wisata, mal, restoran, dan pusat keramaian lain). Kalau itu sulit ditutup saja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com