“Tadi kita dan Pak Bupati sudah tinjau langsung ke lapangan, dan Pak Bupati sudah bilang ke kami untuk segera buat pengusulan ke pusat untuk segera diperbaiki,” ujar dia.
Hendrik menambahkan, terjadinya abrasi di wilayah itu hingga menyebabkan kerusakan jalan karena selama ini warga terus mengeruk pasir dan batu di pesisir pantai di kawasan tersebut.
Kondisi itu semakin diperparah karena talud penahan gelombang telah rusak sejak setahun yang lalu.
Baca juga: Tempuh Jalan Rusak 10 Km Menuju Puskesmas, Sri Meninggal di Atas Tandu
Ia pun mengimbau warga agar tidak lagi mengeruk pasir dan batu di pesisir pantai karena akan sangat membahayakan permukiman penduduk di wilayah itu.
“Ada rumah-rumah penduduk di situ dan ini sangat membahayakan sekali makanya kami minta warga jangan lagi melakukan hal itu. Saya juga sudah usulkan ke Pak Bupati agar dibuatkan perbub agar warga tidak lagi mengambil pasir dan batu di situ,” ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.