Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Dipukuli Tetangga gara-gara Tanaman Hias, Korban Kerap Murung dan Ketakutan

Kompas.com - 16/12/2020, 16:27 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Dipukuli, dikejar sampai ke rumah

Tetangga mereka, RH memukuli balita tersebut tanpa ampun setelah menyebut AS merusak tanaman hias miliknya.

Tak berhenti sampai di situ, RH juga mengejar korban yang berlari ke rumah.

"Bahkan anak saya dikejar sampai rumah oleh RH ini," kata AN.

Sesampainya di rumah korban di Kecamatan Kalidoni, AS terus-menerus menangis.

Baca juga: Kisah Pilu Pelda Eka Budi, Jasad Hilang dan Ditemukan di Sungai Usai Mobil Patroli Tertabrak Kereta Api

Murung dan ketakutan

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Akibat pemukulan tersebut, AS mengalami luka memar di wajah serta kepalanya.

Ia juga mengalami trauma. Balita itu menjadi kerap ketakutan dan murung.

Ibu korban dan korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Palembang.

"Saya minta pelaku bertanggung jawab," tutur dia.

Baca juga: Didiagnosis Gizi Buruk, Dominggus Berpulang Tinggalkan Adik yang Lumpuh dan Ibu di Gubuk Reyot

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com