Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Count KPU Data 100 Persen: Yani-Aminatun Unggul dengan 51 Persen

Kompas.com - 16/12/2020, 12:26 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Perolehan suara pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Gresik nomor urut 2 Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah, sementara unggul atas Paslon nomor urut 1 Mohammad Qosim-Asluchul Alif.

Menurut real count yang dilansir dari situs web resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pilkada2020.kpu.go.id dengan data 100 persen dari 2.267 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Selasa (15/12/2020) pukul 23.14 WIB, Yani-Aminatun unggul tipis atas Qosim-Alif.

Dalam real count KPU tersebut, Yani-Aminatun meraih 51 persen atau 369.576 suara, sementara Qosim-Alif 49 persen atau 355.404 suara.

Hasil ini merupakan perhitungan yang masuk dari 2.267 TPS yang tersebar di 18 kecamatan di Gresik.

Baca juga: Banjir di Gresik Meluas, Kini Ada 3 Kecamatan yang Terendam

"Untuk Sirekap (real count) KPU memang sudah tuntas. Tapi, kami masih ada rapat pleno di tingkat kabupaten," ujar Ketua KPU Gresik Akhmad Roni, saat dihubungi, Selasa.

Agenda rapat pleno hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten, kata Roni, dilaksanakan mulai Rabu (16/12/2020).

Sebab, menurutnya, KPU Gresik memiliki waktu hingga Kamis (17/12/2020) untuk selanjutnya penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2020.

Untuk itu, Roni juga berharap kepada semua pihak untuk dapat sabar menunggu hasil resmi Pilkada Gresik 2020 yang bakal ditetapkan dan diumumkan oleh KPU, sesuai dengan ketetapan yang telah ditentukan dan disepakati bersama.

 

Sementara, Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 Yani-Aminatun (Niat) Khoirul Huda mengatakan, hasil real count yang dilansir dalam website KPU tidak jauh berbeda dengan hasil hitungan cepat yang dimiliki oleh pihaknya, tim internal Paslon Niat.

Kendati demikian, mereka tetap akan menunggu hasil resmi yang ditetapkan oleh KPU.

Baca juga: Anak Kali Lamong Meluap, Desa di 2 Kecamatan di Gresik Terendam Air

"Selisihnya memang tidak jauh berbeda dari hasil perhitungan yang kami lakukan di tim internal Paslon Niat. Namun, kami tetap akan menunggu dan terus mengawal, sampai Paslon kami resmi ditetapkan sebagai pemenang," sebut Khoirul Huda saat dikonfirmasi terpisah.

Khoirul Huda juga menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan tim hukum bilamana nantinya sampai ada gugatan sengketa hasil Pilkada.

Namun, ia berharap hal itu tidak sampai terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com