Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Ratusan Sopir dan Awak Bus di Kota Tegal Jalani "Swab" Antigen

Kompas.com - 16/12/2020, 12:03 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sedikitnya 200 sopir dan awak bus di Terminal Bus Kota Tegal, Jawa Tengah menjadi sasaran pemeriksaan tes swab antigen, Rabu (16/12/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Prima Indraswari mengatakan, pemeriksaan untuk memastikan sopir dan awak bus sehat dan terbebas dari paparan virus Covid-19.

"Pemeriksaan untuk memastikan sehat dan laik dalam membawa penumpang. Agenda menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru)," kata dr. Prima didampingi Kepala Puskesmas Margadana dr Wahidin kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Materi Tuntutan Jaksa Belum Siap, Sidang Konser Dangdut Tegal Ditunda

Prima mengungkapkan, pemeriksaan screening  Covid-19 juga dibarengi dengan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Seperti pemeriksaan alkohol, tekanan darah, gula darah, hingga urine untuk mengetahui kemungkinan adanya kandungan narkoba.

"Pemeriksaan meliputi kesehatan vital seperti pemeriksaan fisik secara general. Mulai gula darah, pemeriksaan kadar alkohol hingga rapid test antigen," kata Prima.

Prima mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut penting dilakukan menjelang natal dan tahun baru.

Hal itu, lanjutnya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Jadi pemeriksaan sudah menjadi agenda rutin selain menjelang Nataru dan Lebaran. Di pandemi Covid-19 juga ada pemeriksaan rapid antigen. Tes akan digelar dua hari hingga besok," kata Prima.

Baca juga: Padang Bersiap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Dibagi Masker Gratis, Kerumunan Akan Dibubarkan

Sementara itu, Prima mengungkapkan kasus Covid-19 di Kota Tegal masih terus meningkat, baik yang menimpa warga Kota Tegal, maupun warga luar daerah yang ditangani di rumah sakit rujukan di Kota Tegal.

Dari data yang ia catat hingga Rabu (16/12/2020) pukul 10.34 WIB, total ada 1.869 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Rinciannya, 1.494 warga Kota Tegal, dan 375 warga luar Kota Tegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com