Hasil Pleno KPU untuk Pilkada Cianjur 2020, Ini Paslon yang Unggul

CIANJUR, KOMPAS.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Cainjur, Herman Suherman-TB Mulyana Syahrudin memperoleh suara terbanyak di perhelatan Pilkada Cianjur 2020.

Paslon nomor urut 03 yang diusung Golkar, PPP, PAN, PDI-P, dan Nasdem itu mendulang 600.394 suara berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten.

Pleno digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (15/12/2020) malam.

Baca juga: Predator Seks dari Cianjur, Korban Dicabuli Lalu Diajak Selfie

Sementara itu, paslon nomor urut 04 yang diusung PKS dan PKB, Lepi Ali Firmansyah - Gilar Budi Raharja mendapatkan suara sebanyak 328.610.

Sedangkan paslon nomor urut 02 yang diusung Gerindra dan Demokrat, Oting Zainal Mutaqien - Wawan Setiawan memperoleh 87.426 suara.

Kemudian, paslon nomor urut 01 dari jalur perseorangan, Mochamad Toha - Ade Sobari mengumpulkan 37.423 suara.

Ketua KPU Cianjur Selly Nurdinah dalam keterangannya mengatakan, jumlah suara yang sah sebanyak 1.053.853. Sementara yang tidak sah sebanyak 48.695 suara.

“Rapat rekapitulasi berjalan aman dan baik. Disaksikan seluruh saksi pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta diawasi pihak Bawaslu,” kata Selly kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Hasil Real Count 100 Persen Pilkada Kuansing dan Dumai, Ini Paslon yang Unggul

Selly menyebutkan, kendati saksi dari paslon nomor urut 04 tidak menandatangani berita acara dan sertifikat, hasil pleno tetap dinyatakan sah.

“Untuk pihak yang keberatan dengan hasil pleno ini, kami berikan waktu hingga satu pekan ke depan,” ujar dia.

Terkait tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Cianjur 2020, Selly menyebutkan sebesar 67 persen. 

Meski tidak mencapai target pusat, tingkat partisipasi tersebut lebih besar dibandingkan Pilkada Cianjur sebelumnya.

"Ini cukup baik dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada sebelumnya yang mencapai 50 persen lebih," ucap dia.