1 Tahanan Kasus Terorisme Aktor Bom Bali dan Jakarta

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu orang tahanan kasus terorisme yang diterbangkan ke Jakarta adalah aktor sejumlah pengeboman di Jakarta.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengungkapkan, salah satu tahanan yang hari ini diterbangkan ke Jakarta adalah yang ditangkap di Lampung Timur pekan kemarin.

"Tersangka berinisial Z alias AS, merupakan DPO kasus Bom Bali tahun 2002," kata Pandra ditemui di Terminal VIP Bandara Radin Intan II, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: 23 Tahanan Kasus Terorisme Diterbangkan dari Lampung ke Jakarta

Berdasarkan keterangan kepolisian, Z adalah buronan dari kasus bom Bali 2002 yang juga merupakan rekan dan pendiri Jamaah Al Islamiyah bersama AS dan ABB.

"Tersangka Z ditangkap di Probolinggo, Lampung Timur," kata Pandra.

Tersangka Z ini juga salah satu tokoh Jamaah Al Islamiyah yang menyusun strategi sejumlah teror di Jakarta.

Di antaranya, pengboman Kedutaan Besar Filipina dan Gereja Katedral Jakarta dan Medan pada tahun 2002.

Kemudian, pengeboman Gereja Atrium Senen dan Gereja HKBP Jakarta Timur pada tahun 2000.

Lalu pemboman hotel JW Marriott tahun 2003, Kedutaan Besar Australia tahun 2004 serta konflik di Ambon dan kerusuhan di Poso.

"Tersangka Z dan 22 tahanan lain dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok," kata Pandra.

Baca juga: Kemenlu Koordinasi dengan Pemerintah Filipina Terkait Dugaan WNI Pelaku Pengeboman

Sebelumnya diberitakan, 23 tahanan kasus terorisme yang dititipkan di Mako Brimob Polda Lampung diterbangkan dengan pesawat carter ke Jakarta dari Bandara Radin Intan II, Lampung.

Pemindahan tahanan ini dilakukan dengan pengawalan ketat dari Tim Densus 88 Antiteror dan Gegana Polda Lampung.