Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Covid-19, Begini Kronologi Bupati Jombang Terkonfirmasi Positif Corona...

Kompas.com - 16/12/2020, 06:33 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Bupati Jombang Mundjidah Wahab dinyatakan sembuh dari Covid-19. 

Kabar baik itu disampaikan Mundjidah lewat tayangan video yang dibuat dari rumah dinasnya pada Selasa (15/12/2020).

Sembari duduk di sofa rumah dinas bupati, Mundjidah menceritakan pengalamannya berjuang melawan Covid-19. 

Bupati Jombang itu mengaku dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes swab yang dilakukan pada 13 November.

Tes itu dilakukan karena dirinya merasa kurang fit setelah menjalani aktivitas yang padat selama dua pekan sebelumnya.

Baca juga: Bupati Jombang Positif Covid-19, Keluarga: Kondisinya Semakin Membaik, Tinggal Pemulihan

Aktivitas nan padat itu dimulai sejak akhir Oktober. Selama masa cuti, Mundjidah menghabiskan waktu mengikuti kegiatan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Saat kembali menjalani aktivitas di Pemkab Jombang, ia melakukan rangkaian kegiatan di Jombang, Solo, Yogyakarta, hingga Jakarta.

Pada akhir pekan kedua November, bupati perempuan pertama di Jombang itu mulai merasa kurang sehat.

Ia pun menjalani pemeriksaan swab untuk memastikan dirinya terpapar Covid-19 atau tidak, mengingat jadwal kegiatannya yang cukup padat dalam beberapa pekan terakhir.

"Kegiatan sangat terforsir. Setelah selesai semua, rasanya badan ini kecapean, mungkin kurang istirahat," ungkap Mundjidah dikutip dari rekaman video yang diterima, Selasa (15/12/2020).

 

Berdasarkan, Mundjidah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab tersebut.

Sebelum dinyatakan positif, Mundjidah hanya mengeluh kurang bugar dan menderita diare. Ia tak mengalami gejala serupa pasien Covid-19 lain, seperti batuk atau pilek.

"Capek biasa, tidak batuk, tidak pusing, cuma agak kurang istirahat. Saya swab tanggal 13 November,  Jumat. Kemudian sore, hasilnya ada kepastian saya positif Covid-19," tutur Mundjidah.

Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, Mundjidah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Bupati Jombang, selama 10 hari.

"Saya isolasi di rumah dinas 10 hari, tapi karena kondisi masih kurang, saya minta isolasi ke Surabaya, ke (rumah sakit) dokter Soetomo,” ungkap Mundjidah.

Baca juga: 4 Fakta Bupati Jombang Positif Covid-19, Sempat Isolasi Mandiri dan ASN Jalani Tes Swab

Semenjak dinyatakan positif Covid-19, Mundjidah menjalani pemeriksaan swab secara berkala setiap lima hari sekali.

Pada 24 November, ia menjalani pemeriksaan swab dengan hasil positif. Ia pun melanjutkan isolasi di RS dr Soetomo Surabaya.

Setelah merasa kebugarannya pulih, Mundjidah memutuskan meninggalkan RS dr Soetomo Surabaya, serta mengacu pada hasil pemeriksaan swab yang dilakukan 8 Desember.

Tiba di Jombang, Mundjidah kembali menjalani tes swab di RSUD Jombang pada Senin (14/12/2020).

"Setelah lima hari pulang dari rumah sakit dr Soetomo, saya swab di RSUD Jombang. Sore hasilnya sudah keluar, negatif," kata Mundjidah.

 

Semangat dan patuh protokol kesehatan

Melalui video itu, Mundjidah mengajak masyarakat yang sedang berjuang melawan Covid-19 agar tetap semangat dan tak berkecil hati.

"Pertama itu semangat. Semangat untuk melawan Covid-19, tidak berkecil hati dan yakin kita bisa mengalahkan Covid-19," ujar Mundjidah.

Ia juga mengingatkan pasien Covid-19 tetap mematuhi arahan tim medis yang bertugas di garis depan.

Baca juga: Setelah Membunuh, Para Pelaku Foto Bersama Jasad Korban, Mereka Edarkan untuk Teror Warga

"Terus yang kedua, harus patuh terhadap petunjuk dokter dan kemudian yang paling penting, taat pada protokol kesehatan," kata Mundjidah.

Selain itu, bupati perempuan itu tak lupa mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona baru.

Masyarakat diminta disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, saat beraktivitas di luar rumah.

"Yang saya harapkan, masyarakat taat mengikuti aturan protokol kesehatan," kata Mundjidah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com