Berdasarkan, Mundjidah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab tersebut.
Sebelum dinyatakan positif, Mundjidah hanya mengeluh kurang bugar dan menderita diare. Ia tak mengalami gejala serupa pasien Covid-19 lain, seperti batuk atau pilek.
"Capek biasa, tidak batuk, tidak pusing, cuma agak kurang istirahat. Saya swab tanggal 13 November, Jumat. Kemudian sore, hasilnya ada kepastian saya positif Covid-19," tutur Mundjidah.
Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, Mundjidah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Bupati Jombang, selama 10 hari.
"Saya isolasi di rumah dinas 10 hari, tapi karena kondisi masih kurang, saya minta isolasi ke Surabaya, ke (rumah sakit) dokter Soetomo,” ungkap Mundjidah.
Baca juga: 4 Fakta Bupati Jombang Positif Covid-19, Sempat Isolasi Mandiri dan ASN Jalani Tes Swab
Semenjak dinyatakan positif Covid-19, Mundjidah menjalani pemeriksaan swab secara berkala setiap lima hari sekali.
Pada 24 November, ia menjalani pemeriksaan swab dengan hasil positif. Ia pun melanjutkan isolasi di RS dr Soetomo Surabaya.
Setelah merasa kebugarannya pulih, Mundjidah memutuskan meninggalkan RS dr Soetomo Surabaya, serta mengacu pada hasil pemeriksaan swab yang dilakukan 8 Desember.
Tiba di Jombang, Mundjidah kembali menjalani tes swab di RSUD Jombang pada Senin (14/12/2020).
"Setelah lima hari pulang dari rumah sakit dr Soetomo, saya swab di RSUD Jombang. Sore hasilnya sudah keluar, negatif," kata Mundjidah.