Akibat kejadian itu, OA meninggal dunia, sementara KS yang berprofesi sebagai guru mengalami luka serius dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Keyen Kabupaten Sorong.
Selain menganiaya warga, kelompok tersebut juga merusak tiga motor yang ada di lokasi, salah satunya motor korban OA.
Dua motor lainnya yakni milik seorang tukang ojek dan warga sekitar lokasi kejadian.
Pelaksana tugas Kapolres Persiapan Maybrat Kompol Bernadus Okoka mengatakan, usai melakukan aksinya, komplotan pelaku sempat mengambil foto bersama korban di lokasi kejadian.
"Setelah mereka melakukan pembunuhan terhadap warga para pelaku ini sempat foto bersama jasad korban, kemudian mereka edarkan untuk meneror warga di sana," kata Bernadus saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (15/12/2020).
Usai kejadian itu, kata Bernadus, sebagian besar warga masih takut keluar rumah akibat teror yang dilakukan kelompok diduga KNPB tersebut.
Baca juga: Setelah Membunuh, Para Pelaku Foto Bersama Jasad Korban, Mereka Edarkan untuk Teror Warga
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Herman Asaribab meninggal dunia pada Senin (14/12/2020).
Herman meninggal karena sakit di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Jenazahnya akan dimakamkan di Jayapura.
Setelah tiba di Jayapura, jenazah Herman disemayamkan di rumah orangtuanya di Perumahan Pemda Cogombong, Kelurahan Vim, Abepura, Kota Jayapura.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, keluarga menginginkan jenazah disemayamkan di rumah orangtua sebelum dimakamkan.
"Hari ini beliau akan disemayamkan di rumah keluarga, kemudian (16/12/2020) besok akan dibawa ke Makodam untuk disemayamkan sejenak di sana," kata Ignatius di rumah duka, Selasa.
Kata Ignatius, saat di Makodam XVII/Cenderawasih, jenazah akan menerima penghormatan terakhir sebelum dimakamkan.
"Kemudian kita lakukan upacara pelepasan jenazah dari Kodam ke TMP Waena untuk dimakamkan di sana," katanya.
Baca juga: Tiba di Jayapura, Jenazah Wakil KSAD Herman Asaribab Disemayamkan di Rumah Orangtua
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid, Dhias Suwandi, Kiki Andi Pati, Maichel | Editor : Michael Hangga Wismabrata, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.