KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan seorang gadis tertawa lepas di Kartu Tanda Penduduk (KTP) viral di media sosial.
Foto tersebut sempat mendapat 2 juta like di Twitter.
Diketahui, gadis itu bernama Nadila Suhendar (19), warga Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
KTP itu dibuat Nadila saat dirinya masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Nadila mengaku sempat malu karena memiliki KTP tersebut. Namun, semenjak foto KTP-nya viral di media sosial, ia mengaku tak malu lagi.
Sementara itu, Aollina Alfia Lestari, pengantin perempuan yang viral setelah menangis histeris hingga pingsan di pelamin setelah melihat mantannya datang ke acara pernikahannya mengaku tidak sadar dan khilaf.
Usai kejadian itu, Lestari pun mengaku sudah meminta maaf kepada suaminya, Dedi Kariyadi dan keluarga besar suaminya.
Bacar populer nusantara selangkapnya:
Nadila mengatakan, KTP itu dibuatnya saat ia masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Diceritakann Nadila, foto KTP-nya viral saat ada kontes foto KTP terlucu di Twitter dan oleh rekannya foto itu dikirimkannya.
"Di sana, banyak komentar dan like dari para netizen tentang keasliannya karena merasa aneh kok bisa foto di KTP tertawa seperti itu, bukan senyum," kata Nadila kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Selasa (15/12/2020).
Kata Nadila, ia memiliki KTP dengan foto tertawa hampir dua tahun.
Kata Nadila, foto tertawa di KTP itu berawal saat ia ditemani kakaknya mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk perekaman KTP.
Namun, saat pengambilan foto, sang kakak menggoda hingga membuatnya tertawa.
Tak sadar, petugas sudah memotret kejadian itu. Setelah itu, Nadila sempat difoto ulang oleh petugas dengan posisi serius.
Namun, ternyata foto yang dipakai malah dengan pose tertawa lepas.
"Waktu itu pernah difoto ulang dengan foto yang serius. Eh, pas KTP sudah jadi yang terpasang malah foto tertawa lepas itu," ujarnya.
Baca juga: Cerita Nadila Soal Foto Tertawa di KTP-nya, Mau Minta Ganti Justru Dimarahi Petugas Disdukcapil