Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapat Pleno KPU Kabupaten Semarang, Paslon Ngebas Unggul

Kompas.com - 15/12/2020, 19:18 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang 2020.

Dari rekapitulasi tersebut diketahui pasangan nomor urut satu Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono (Bison) memeroleh 189.264 suara dan pasangan nomor urut dua, Ngesti Nugraha-Basari (Ngebas) unggul dengan 386.222 suara.

"Total suara sah 575.486, suara tidak sah ada 33.511 sehingga total 608.997," jelas Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi, di The Wujil Resort and Conventions, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Dari Oknum Bidan Tak Pakai Masker Muncul Klaster RS di Kabupaten Semarang, Kadis Kesehatan: Harus Disiplin

Menurut Maskup, dengan jumlah tersebut partisipasi pemilih Pilkada Kabupaten Semarang mencapai 78,7 persen.

"Angka ini terhitung cukup tinggi karena target nasional untuk partisipasi pemilih hanya 77,5 persen. Untuk partisipasi pemilih pilkada 21 daerah di Jawa Tengah, Kabupaten Semarang berada di urutan keenam tertinggi," ungkapnya.

Dikatakan, pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya kebanyakan adalah pekerja dari luar kota yang tidak bisa pulang ke Kabupaten Semarang.

"Kalau pekerja tersebut berada di wilayah karantina, tentu akan kesulitan. Sehingga kebanyakan memilih tidak pulang," jelas Maskup.

"Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Semarang yang tetap memberikan hak suaranya di pilkada meski saat ini masa pandemi Covid-19. Kita semua berharap tidak ada klaster baru karena pilkada," kata Maskup.

Baca juga: Tertinggal di Quick Count Pilkada Kabupaten Semarang, Bintang Akui Keunggulan Ngebas

Sebagai langkah antisipasi, lanjutnya, petugas pemungutan suara yang bekerja sebagai karyawan pabrik, langsung dilakukan rapid test setelah bertugas.

"Ada 120 KPPS yang juga sebagai karyawan, mereka menjalani rapid test berjenjang. Dan hingga hari ini tidak ada laporan petugas yang terpapar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com