Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2020, 17:42 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Ribuan buruh perusahaan nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (14/12/2020).

Mereka menuntut pihak perusahaan untuk dapat menaikan gaji dan mengangkatnya sebagai karyawan tetap.

Pasalnya, meski sudah bekerja selama bertahun-tahun di perusahaan tersebut tapi belum ada kejelasan terkait dengan pengangkatan karyawan.

Bahkan, ada indikasi dari pihak manajemen perusahaan sengaja mencari kesalahan agar dapat mengeluarkan karyawan secara sepihak.

"Ketika ada yang bekerja dua sampai tiga tahun dicarikan masalah supaya keluar. Misalnya, ada yang sakit tapi keterangan sakitnya tidak dianggap, akhirnya dikeluarkan surat peringatan," kata Serikat dan Perlindungan Tenaga Kerja (SPTK) Konawe, Kasman Hasbur dikonfirmasi lewat telepon, Senin (14/12/2020).

Saat ini, lanjut Kasman, ada 3 ribu karyawan yang nasibnya masih terkatung-katung akibat tidak ada kejelasan dari pihak perusahaan.

Baca juga: Demo Buruh Perusahaan Nikel PT VDNI di Konawe Rusuh, Sejumlah Fasilitas Dibakar

Bentrok tak terhindarkan

Aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh tersebut, kata Kasman, pertama kali dilakukan pada 27 November 2020.

Namun demikian, dalam aksi pertamanya itu aksinya tidak diindahkan oleh pihak perusahaan.

Oleh karena itu, aksi unjuk rasa kembali digelar dengan harapan perusahaan dapat memenuhi tuntutannya tersebut.

Dalam aksi yang digelar pada Senin itu bentrok dengan petugas keamanan perusahaan diketahui tak terhindarkan.

Baca juga: Pasca-kerusuhan, Situasi di Perusahaan Nikel PT VDNI Konawe Kondusif, Ratusan Polisi dan TNI Masih Siaga

Massa yang berhasil merangsek masuk kedalam perusahaan akhirnya melakukan aksi anarkis. Sejumlah dump truk, excavator dan puluhan motor serta bangunan dibakar.

Bupati dan polisi turun tangan

Menyikapi kasus kerusuhan itu, polisi telah menerjunkan sejumlah personel di lokasi kejadian.

Personel yang disiagakan antara lain 3 satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimobda Sultra, Dalmas Polda, dan Polres Konawe, juga ada bantuan 1 SKK dari TNI AD Yonif 725/Woroagi.

Adapun kondisi saat ini diketahui sudah cukup kondusif.

"Dari semalam sudah kondusif tuh. Sekarang Pak Kapolda dan Pak Danrem ada di sana dengan Pak Bupati untuk memfasilitasi antara karyawan dengan manajemen VDNI, karena kemarin ribut tuh," ungkap Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan dihubungi via telepon, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Cerita Pengantin Perempuan Histeris hingga Jatuh Pingsan Saat Acara Resepsinya Didatangi Sang Mantan

Sedangkan terkait dengan kerugian, pihaknya belum mengetahui jumlah pastinya karena masih dalam pendataan.

"Kerugian ada, tapi jumlahnya saya masih menunggu dari Reskrimsus yang masih melakukan pendataan, yang jelas sekarang selain memfasilitasi kita juga mencari pelaku-pelaku perusakan itu," ujarnya.

Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor : Khairina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com