Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTP Gadis dengan Foto Tertawa Lepas Viral, Ini Penjelasan Nadila

Kompas.com - 15/12/2020, 16:32 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jagad maya dihebohkan dengan sebuah foto tertawa lepas gadis cantik di Kartu Tanda Penduduk (KTP) asal Kota Tasikmalaya atas nama Nadila Suhendar (19).

Foto KTP tertawa itu viral sampai 2 juta like dan mendapat banyak komentar di TikTok milik Nadila.

Nadila menunjukkan foto tak biasa di sebuah KTP milik warga Negara Indonesia.

Baca juga: Kemendagri: 99,71 Persen Pemilih di Pilkada 2020 Sudah Rekam E-KTP

Kompas.com pun menelusuri dan mengonfirmasi ke pemilik KTP asal Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tersebut.

"Awal mulanya saya membuat KTP waktu masih sekolah di SMAN 4 Tasikmalaya hampir dua tahun lalu sekitar Januari 2019. Awalnya katanya viral saat ada kontes foto KTP terlucu di Twitter dan oleh teman saya dikirimkan. Di sana, banyak komentar dan like dari para netizen tentang keasliannya karena merasa aneh kok bisa foto di KTP tertawa seperti itu, bukan senyum," jelas Nadila kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Selasa (15/12/2020).

Nadila mengaku, ia memiliki KTP dengan foto ketawa lepas itu hampir selama dua tahun.

Saat itu, dirinya pertama kali difoto untuk membuat KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Saat hendak diambil foto, kata Nadila, dirinya diganggu dan dicandai oleh kakak kandungnya yang mengantar Nadila membuat KTP kala itu.

Kemudian ia difoto ulang dengan wajah serius layaknya foto KTP biasa.

Namun, ternyata foto yang dipakai malah dengan pose tertawa lepas.

"Waktu itu pernah difoto ulang dengan foto yang serius. Eh, pas KTP sudah jadi yang terpasang malah foto tertawa lepas itu," tambahnya.

Ia sempat memprotes dan datang kembali ke kantor Disdukcapil daerah setempat untuk mengubah foto KTP.

"Tapi, saat itu saya malah dimarahi oleh petugas pembuat KTP di kantor itu, dan petugas itu bilang nggak bisa ubah foto seenaknya," ujar gadis berkerudung hitam yang mengaku baru lulus di SMAN 4 Kota Tasikmalaya.

Nadila pun terpaksa memiliki KTP dengan foto tertawa lepas selama hampir 2 tahun sampai sekarang.

Baca juga: Kemendagri: 99,65 Persen Pemilih dalam DPT Sudah Rekam E-KTP

Ia mengaku sempat malu karena memiliki KTP dengan foto yang tak biasa.

Namun, semenjak foto KTP-nya viral di media sosial, ia mengaku tak malu lagi.

"Awalnya memang malu, tapi sekarang enggak dan menerima saja kondisi ini, mudah-mudahan jadi berkah buat saya," pungkas Nadila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com