PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebanyak tujuh atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.
Akibatnya, Gedung Olahraga Sultan Syarif Abdurrahman (GOR-SSA) Pontianak yang menjadi tempat pusat latihan atlet dan masyarakat umum ditutup sementara.
“Tutupnya sejak hari ini sampai satu pekan kemudian,” kata kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Terus Bertambah, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kini Capai 4.280 Orang
Menurut Harisson, penutupan aktivitas olahraga di GOR SSA Pontianak memang perlu dilakukan untuk mensterilisasi lingkungan agar tidak terjadi penyebaran virus corona.
“Kami juga ingin mengamankan atlet-atlet PON ini, supaya tidak ada lagi yang tertular. Begitu juga dengan masyarakat sekitar agar tidak tertular Covid,” ucap Harisson.
Harisson menerangkan, dalam razia protokol kesehatan yang menyasar masyarakat berolahraga di gedung olahraga tersebut, pekan lalu, ditemukan sebanyak sembilan orang reaktif berdasarkan rapid test.
“Dari sembilan orang warga yang reaktif itu diperiksa swabnya, empat orang positif Covid-19,” ujar Harisson.
Baca juga: Real Count KPU, Perolehan Suara 3 Calon Petahana di Kalbar Tertinggal
Sebagaimana diketahui, sebanyak 24 kasus baru virus corona atau Covid-19 pada Kamis (15/12/2020).