PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seekor satwa langka jenis owa ungko bermain dengan seekor anjing hingga akhirnya mati menjadi viral di media sosial.
Video itu beredar di media sosial setelah diunggah oleh Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko.
Indra sempat merawat owa tersebut selama beberapa hari, sebelum akhirnya mati.
Indra juga membagikan video saat ia menguburkan owa tersebut.
Baca juga: BKSDA Terima Owa Langka dari Warga, Pemilik Mengaku Tidak Tega
Namun, setelah video itu viral, banyak orang yang salah persepsi dan berkomentar miring mengenai matinya owa tersebut.
Untuk itu, Indra menghapus kembali video dari media sosialnya.
Saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Indra Wijatmiko tidak menampik kejadian itu.
Namun, ia tidak bersedia berkomentar lebih jauh.
"Masalah itu sudah selesai, kan udah dirilis sama Polda Riau. Intinya masalahnya sudah kelar," ucap Indra, saat dikonfirmasi, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Detik-detik Kebakaran Penginapan, 6 Pengunjung Terjebak hingga Tewas
Duduk perkara kasus owa mati
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto menceritakan, owa tersebut awalnya ditemukan oleh Bripda Jos, selaku ajudan Kapolres Pelalawan, saat lari sore pada Selasa (1/12/2020).
Ketika itu, Bripda Jos melihat sebuah karung di pinggir jalan dalam kondisi terikat.
"Setelah dibukanya karung itu, ternyata berisi seekor satwa sejenis monyet," ujar Sunarto dalam wawancara kepada Kompas.com, Selasa.
Kondisi owa ketika itu tidak dalam kondisi sehat. Lalu, owa dibawa pulang oleh Bripda Jos untuk dilaporkan ke Kapolres Pelalawan.