Fakta Penginapan di Riau Terbakar akibat Korsleting, 6 Orang Tewas

KOMPAS.com - Tempat penginapan Wisma Abu yang berlokasi di Jalan Abdul Manaf, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, ludes dilalap api.

Musibah kebakaran tersebut terjadi pada Senin (14/12/2020).

Dalam insiden itu, enam orang tewas akibat terjebak di lantai dua.

Dari penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, penyebab kebakaran itu diduga akibat dari korsleting di lantai satu.

Keterangan saksi mata

Warga sekitar, Adi Mulyadi mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat kejadian itu ia diberitahu salah satu kasir di wisma tersebut untuk mematikan sekring listrik karena adanya kebakaran di dalam wisma.

Setelah dirinya keluar rumah untuk mengecek, api di dalam wisma diketahui sudah membesar.

Karyawan wisma dibantu warga sekitar sempat berusaha membantu melakukan pemadaman dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran datang.

Baca juga: Sebuah Penginapan Terbakar di Riau, 6 Orang Tewas

Korsleting listrik

Beberapa saat kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran datang untuk melakukan pemadaman.

"Api dapat dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB," ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto kepada wartawan, Selasa (15/12/2020).

Dari penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, penyebab kebakaran itu diduga akibat adanya korsleting di lantai satu bagian resepsionis.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Penginapan, 6 Pengunjung Terjebak hingga Tewas

6 orang tewas

Dalam insiden kebakaran itu, enam orang ditemukan tewas karena terjebak di lantai dua.

Saat ditemukan petugas, kondisi mereka bertumpuk. Tewasnya korban diduga akibat kekurangan oksigen. Sebab hanya mengalami luka bakar ringan.

"Keenam korban ditemukan di ujung lorong lantai dua dalam kondisi bertumpuk," kata Sunarto.

Berikut nama-nama korban :

1. Sahruji (24) mahasiswa, warga Kabupaten Inhil.

2. Heldi Gustyawan (18) pelajar, warga Kabupaten Bengkalis.

3. Ilham Novariansyah (20), warga Sulawesi Selatan.

4. Kamaludin (36) karyawan swasta, warga Inhil.

5. Mahyuni (24) petani, warga Inhil.

6. Nurhaliza, warga Inhil.

Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Abba Gabrillin