Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, 29 Penumpang Selamat Berkat Rumpun Bambu

Kompas.com - 15/12/2020, 11:35 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah bus pariwisata masuk jurang diduga akibat tergelincir saat jalan licin seusai hujan deras sejak malam kemarin sampai dini hari tadi, Selasa (15/12/2020).

Sebanyak 29 penumpang, termasuk dua di antaranya anak balita, selamat setelah laju bus di tengah jurang tertahan rumpun bambu.

Lokasi kejadian berada tepat di sebuah tikungan tajam turunan Gentong Atas tepatnya di Kampung Lengkob, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Kadipaten, Polresta Tasikmalaya, Inspektur Satu Edi Suprayitno mengatakan, sesuai keterangan sopir, bus melaju dari arah Bandung menuju objek wisata Pangandaran.

Baca juga: Bus Peziarah Asal Purwakarta Terbakar di Tol Tangerang-Merak, Bus Ludes terbakar

 

Cuaca sedang hujan gerimis saat bus tiba di lokasi kejadian dan kondisi lalu lintas tak terlalu ramai.

Tiba-tiba bus oleng dan tergelincir sampai terjun ke jurang sebelah kiri.

Beruntung, laju bus tertahan rumpun bambu di pinggir jurang dan tak sampai ke bawah yang diperkirakan memiliki kedalaman 50 meter lebih.

"Kejadiannya sekitar pukul 04.30 WIB pagi tadi. Kalau sampai tak tertahan rumpun bambu, bus tentunya bisa terjun sampai ke dasar jurang yang kedalamannya mencapai 50 meter," tambah Edi.

Semua korban bisa dievakuasi dengan selamat oleh warga sekitar dan petugas kepolisian.

Namun, terdapat 2 orang penumpang yang paling depan sempat mengalami trauma tapi tak mengalami luka-luka.

Sang sopir pun menghubungi perusahannya dan mengirimkan bus baru untuk membawa seluruh penumpang melanjutkan perjalanan ke Pangandaran.

"Alhamdulillah, semuanya selamat dan berhasil melanjutkan perjalanan kembali ke lokasi tujuan," kata dia.

Sementara, bus yang mengalami kecelakaan diangkat oleh petugas kepolisian dengan bantuan mobil derek.

Baca juga: Seorang Pengendara Motor Gigit Telinga Kondektur Bus, Ini Faktanya

Tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal tersebut dan arus lalu lintas pun tak mengalami kemacetan karena kecelakaan terjadi di luar badan jalan.

"Lokasi lalin lancar, kami sedang berupaya mengangkat bangkai bus dengan menggunakan mobil derek," ujar Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com