Setelah dilakukan penyisiran ke dalam gedung, menurut Sunarto, petugas damkar menemukan beberapa jenazah yang tertumpuk dan dalam keadaan terbakar.
Korban berjumlah enam orang. Tubuh mereka hangus terbakar.
"Keenam korban ditemukan di ujung lorong lantai dua dalam kondisi bertumpuk," kata Sunarto.
Para korban diduga tewas akibat kekurangan oksigen dan mengalami luka bakar ringan.
"Para korban ini terjebak di bagian belakang lantai dua, tertutup tembok dan tidak bisa turun. Saat itu api sudah membesar di lantai satu," kata Sunarto.
Usai kejadian, petugas kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Untuk mengetahui penyebab kebakaran ini, menurut Sunarto, Polres Inhil bekerja sama dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau.
Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik di bagian resepsionis lobi depan Wisma Abu.
Sunarto menyebutkan, keenam korban tewas terbakar terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan.
Berikut nama-nama korban :
1. Sahruji (24) mahasiswa, warga Kabupaten Inhil.
2. Heldi Gustyawan (18) pelajar, warga Kabupaten Bengkalis.
3. Ilham Novariansyah (20), warga Sulawesi Selatan.
4. Kamaludin (36) karyawan swasta, warga Inhil.
5. Mahyuni (24) petani, warga Inhil.
6. Nurhaliza, warga Inhil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.