Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tawaran Posisi Menteri Sosial, Risma: Saya Ikut Bu Mega Saja...

Kompas.com - 15/12/2020, 06:05 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara terkait kabar yang menyebutkan bahwa dirinya akan menduduki kursi Menteri Sosial menggantikan Juliari P Batubara yang tersandung kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Covid-19.

Perempuan yang akrab disapa Risma itu menyerahkan keputusan kepada Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Nanti kita lihat, saya ikut Bu Mega saja," kata Risma di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, seperti dikutip Antara, Senin (14/12/2020).

Risma menegaskan, dirinya belum mendapat tawaran dari Presiden Joko Widodo untuk mengisi posisi yang masih kosong tersebut.

Baca juga: Wakil KSAD Herman Asaribab Meninggal, Pemprov Papua Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Saat ditanya mengenai komunikasi terkait hal itu, Risma mengaku belum ada. Sebab, tahapan Pilkada Surabaya 2020 belum selesai.

Pun saat ditanya apakah bakal menerima jika mendapat tawaran tersebut, Risma mengaku bakal shalat istikharah untuk meminta petunjuk.

"Nanti dilihat dulu, istikharah bisa apa tidak? Nanti iya iya, tapi ternyata tidak bisa gimana," ujarnya.

Risma digadang-gadang memiliki kapasitas menduduki positif itu.

Apalagi, Risma merupakan wali kota berprestasi selama dua periode memimpin Surabaya.

 

Namun, dirinya mengaku tak boleh sombong dan takabur.

"Yang bisa mengukur saya, ya, saya sendiri, bukan orang lain," katanya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng mengaku mendapat kabar bahwa Risma akan mengisi posisi yang ditinggalkan Juliari Batubara.

Baca juga: Guyonan Risma Saat Ditanya Peluang Jadi Menteri: Apa Aku Coba Jualan di Jakarta?

"Saya dapat kabar jika nantinya Ibu Risma ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Mensos di Kabinet Indonesia Maju," kata Yusuf.

Yusuf yakin dengan hal itu karena kinerja Risma sebagai wali kota cukup bagus. Apalagi, Risma sudah mengubah wajah Surabaya di tingkat nasional dan internasional.

"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com