KOMPAS.com - DD (44), seorang oknum guru di Kabuapten Cianjur, Jawa Barat, diduga mencabuli sembilan muridnya berjenis kelamin laki-laki.
Dalam melakukan aksi bejatnya, DD mengiming-imingi korban dengan memberi uang jajan dan meminjamkan ponsel untuk bermain game.
Tak hanya itu, usai melakukan aksinya, pelaku juga mengancam akan memberikan nilai jelek jika korbannya bercerita kepada orangtuanya.
Perbuatan pelaku sudah dilakukannya sejak 2018 sampai dengan 2019.
DD melakukan aksi bejatnya selepas pulang sekolah di ruang kelas saat suasana sepi.
Aksinya terbongkar setelah salah satu korbannya menceritakan perbuatan pelaku kepada orangtuanya.
Tak terima, orangtua korban kemudian melapor ke polisi hingga pelaku akhirnya berhasil ditangkap di rumahnya di daerah Karangtengah Cianjur, Minggu (13/12/2020).
Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan, aksi bejat pelaku dilakukan sejak 2018 hingga 2019.
Perbuatannya terbongkar setelah salah satu korban menceritakan perbuatan pelaku kepada orangtuanya.
“Oleh orangtua korban ini kemudian menelusuri kebenaran cerita anaknya, dan ternyata ada beberapa siswa lain yang mengaku juga pernah dicabuli pelaku,” kata Anton kepada wartawan saat ekspose perkara di mapolres, Senin (14/12/2020).
Mengetahui itu, para orangtua korban kemudian membuat laporan polisi hingga pelaku berhasil ditangkap di rumahnya di daerah Karangtengah Cianjur, Minggu kemarin.
“Pengakuan tersangka, perbuatannya dilakukan terhadap sembilan orang siswa,” ujarnya.
Baca juga: Ancam Beri Nilai Jelek, Oknum Guru di Cianjur Cabuli 9 Murid Laki-lakinya