Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Rumah Terendam Banjir di Lombok Timur, Pengungsi Butuh Tenda dan Air Bersih

Kompas.com - 14/12/2020, 23:37 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebabkan banjir di dua desa pada Senin (14/12/2020).

Kasi Kedaruratan BPBD NTB Ibrahim Kurniawan mengatakan, banjir melanda Desa Labuan Lombok dan Desa Seruni Mumbul di Kecamatan Pringgabaya.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 2 Desa di Lombok Timur Terendam Banjir

Menurut Ibrahim, sebanyak 1.151 rumah terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter di Desa Seruni Mumbul.

"Di Desa Seruni Mumbul dusun yang terdampak, Dusun Mandar 513 unit, Dusun Brangtapen Asri 364 unit, Dusun Sasak 439 unit, Dusun Dames 253 unit, Total 1.551 unit," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Senin.

Di Desa Labuan Lombok, sebanyak 394 rumah terendam banjir. Rinciannya, 339 rumah di Dusun Turigan, 48 rumah di Dusun Banjar, dan tujuh rumah di Dusun Jatiluhur.

Ibrahim menyebutkan, hujan deras berujung banjir itu juga merusak sebuah sekolah di desa Prigi, Kecamatan Seuela.

Sebelumnya, hujan deras yang melanda Kabupaten Lombok Timur sejak pagi menyebabkan air sungai melupa dan masuk ke permukiman warga.

Ibrahim memastikan tak ada korban jiwa dalam bencana ini. Saat ini, sebagian besar warga yang terdampak mengungsi ke rumah ibadah.

Baca juga: Wakil KSAD Herman Asaribab Meninggal, Sekda Papua: Almarhum Sosok yang Ramah tapi Tegas

Para pengungsi membutuhkan tenda dan air bersih.

BPBD menyampaikan, cuaca ekstrem masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Warga diminta waspada dengan potensi bencana seperti banjir, longsor, dan puting beliung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com