Menurutnya, keberhasilan pesta demokrasi tersebut tidak lepas dari upaya penyelenggara, para calon, partai politik dan relawan sehingga tahapan Pilkada dari awal sampai penghitungan berjalan lancar dan aman.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada para calon, partai-partai pengusung dan pendukung termasuk para relawan karena mereka bisa menjaga kondisi ini. Mulai dengan tahapan nyoblos, hitung suara sampai quick count muncul. Biasanya ada ramai sampai hari ini bisa tenang dan tadi dievaluasi hampir di seluruh tempat di Indonesia relatif aman,” lanjutnya.
Kendati demikian, dari 21 kabupaten dan kota yang melangsungkan Pilkada serentak, ada dua daerah di Jawa Tengah yang perlu mendapat perhatian karena memiliki selisih sedikit yakni Kabupaten Purworejo dan Rembang.
Baca juga: Real Count KPU Pilkada Sulut Data 46,53 Persen: Olly-Steven Unggul 57,6 Persen
“Ada dua kabupaten yang menjadi perhatian karena selisihnya sedikit, Rembang dan Purworejo. Tapi tentu saja kita serahkan kepada para calon,” imbuhnya.
Kendati demikian, Ganjar berpesan bagi para pasangan calon yang menang dalam hitung sementara agar tidak melakukan selebrasi yang mengakibatkan kerumunan.
Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Yang menang tidak usah selebrasi dengan mengumpulkan dulu, dengan doa saja tunggu sampai pelantikan,” terangnya.
Baca juga: PDI-P Unggul dalam Pilkada di Sulut, Megawati Titip Salam: Makase So Bapilih, Torang Samua Basudara
Selain angka pasrtisipasi pemilih yang relatif tinggi, pelaksanaan Pilkada serentak terutama di Jateng belum berdampak terhadap penyebaran Covid-19.
“Sampai hari ini belum terasa, tapi kita menunggu kalau kena di situ maka setidaknya 4-7 hari. Sampai hari ini belum terlihat, karena memang kerumunan hampir-hampir tidak terjadi,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.