Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Siap Jadi yang Pertama Divaksin di Jateng: Duluan Lebih Baik

Kompas.com - 14/12/2020, 16:40 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Ganjar menyusul rencana distribusi vaksin Covid-19 oleh pemerintah pusat ke seluruh daerah di Indonesia.

"Saya sih oke-oke saja, kalau (disuntik) duluan kan lebih baik. Saya siap saja," jelas Ganjar saat ditemui di kantornya, Senin (14/12/2020).

Baca juga: FX Rudy Minta Pemudik Dikarantina, Ganjar: Itu Perlindungan Bagus, Agar Semua Selamat

Ganjar mengatakan untuk tahap pertama, Jawa Tengah akan mendapatkan vaksin sebanyak 421.000 dosis dari target sebanyak 21,2 juta masyarakat Jateng.

"Memang baru sedikit, karena tingkat kebutuhan di Jateng kira-kira 21.252.747 dosis. Kami sudah menghitung termasuk urut-urutan siapa sasaran penerima vaksinnya," katanya.

Ganjar menyebut kelompok sasaran masyarakat yang akan menjadi prioritas pemberian vaksin Covid-19 di Jawa Tengah.

"Tenaga kesehatan sipil sebanyak 22.947 orang, tenaga kesehatan dari TNI sebanyak 1.358 orang dan tenaga medis Polri sebanyak 965 orang. Setelah itu, anggota BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 11,7 juta, Satpol PP 4.788, TNI yang bertugas dalam pelayanan publik 27.295 dan Polri yang bertugas di lapangan sebanyak 33.741," jelasnya.

Baca juga: Cegah Kerumunan, Ganjar Minta Kepala Daerah Lakukan Pengetatan

Selain itu, ada pula kategori lainnya dengan target 1,8 juta orang dan masyarakat serta pelaku ekonomi sebanyak 7,5 juta orang.

"Itu urut-urutannya yang diberikan. Kalau saya tanya, gubernur urutan yang mana, katanya masuk kategori lainnya. Jadi enggak tahu antreannya dapatnya kapan. Pokoknya kita siap saja," ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah mempersiapkan tim tenaga kesehatan untuk meningkatkan kapasitas petugas vaksinator.

"Kita sudah melatih ada dokter, perawat, bidan termasuk surveilan. Dinkes Jateng ada 4, kabupaten kota ada 70, puskesmas ada 2.634 dari 878 puskesmas, Balkesmas ada 11, Balakes ada dua, Rumah sakit TNI/Polri ada 64, Rumah sakit pemerintah dan swasta ada 292," ujarnya.

Baca juga: Kesadaran Terapkan Protokol Kesehatan Turun, Ganjar: Ini Bahaya Buat Kita

Kendati demikian, hingga saat ini Ganjar masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat kapan vaksin Covid-19 akan disebarkan ke Jateng.

Nantinya, pihaknya akan membuat sistem aplikasi antrean agar semua bisa terlayani dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com