MALANG, KOMPAS.com - Sebagai salah satu penyintas Covid-19, Wali Kota Malang Sutiaji membagikan pengalamannya saat berjuang melawan Covid-19 hingga dinyatakan sembuh.
Saat dinyatakan positif Covid-19, Sutiaji mengalami pembengkakan jantung dan sempat kesulitan bernapas.
"Saya termasuk orang yang bergejala dan miris. Sempat (virus) menyentuh ke jantung saya. Flek di sini (jantung) setelah itu jantung saya agak lembek dan membengkak sehingga saya napasnya tersengal-sengal," kata Sutiaji saat meninjau persiapan RS Lapangan di Polkesma Malang, Senin (14/12/2020).
Beruntung, Sutiaji berhasil melewati masa sulit itu. Sutiaji mengatakan, kunci kesembuhannya adalah bahagia.
"Tapi alhamdulillah (sembuh) karena happy. Jangan sampai memikirkan yang tidak-tidak," jelasnya.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Wali Kota Malang Gowes Sambil Sidak Sejumlah Proyek
Sutiaji tak membantah sempat panik ketika menerima hasil swab positif Covid-19. Wali Kota Malang itu mengaku dibayangi kematian.
Ia sempat bermimpi didatangi kedua orangtuanya.
"Ketika terpapar, bayangan kami adalah kematian. Ditemui orangtua saya, nenek saya, dalam tidur itu kayaknya datang semua," katanya.
Sutiaji mengaku terinspirasi dengan orang lanjut usia yang sembuh dari Covid-19. Pasien berusia 67 tahun itu berhasil melawan penyakitnya.