Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Oknum TNI AL Berkelahi dengan Warga di Ambon, Berawal dari Diteriaki, 7 Orang Terluka

Kompas.com - 14/12/2020, 15:59 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah oknum anggota TNI AL terlibat perkelahian dengan warga di Ambon.

Perkelahian itu terjadi di kawasan Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota AMbon, pada Sabtu (12/12/2020) dini hari.

Akibatnya, tujuh orang terluka yakni, empat orang warga, seorang polisi, dan dua anggota TNI AL.

Baca juga: Oknum TNI AL dan Warga Terlibat Perkelahian, 7 Orang Terluka

Kadispen Lantamal IX Ambon, Mayor E Sumarmo mengatakan, perkelahian itu berawal saat dua anggota TNI AL sedang melintas di lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor kemudian diteriaki warga yang duduk di pinggir jalan dengan kata kasar.

Mendengar itu, mereka berbalik arah dan menanyakan maksud warga meneriaki mereka.

“Jadi, dua anggota ini turun dari motor dengan tujuan menanyakan mengapa mereka diteriakin seperti itu lalu terjadi cekcok mulut dan berkelahi di situ,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Ini Penyebab Oknum TNI AL Berkelahi dengan Warga di Ambon

Saat kejadian itu, dua anggota TNI AL dipukuli warga yang berjumlah 15 orang hingga membuat keduanya terluka dan memar.

"Dua anggota kami terluka ada yang hidungnya patah," ujarnya.

Masih dikatakan Sumarmo, saat perkelahian terjadi, satu anggota TNI AL berhasil kabur dan memberitahu kepada teman-temannya.

"Saat mereka datang ke TKP untuk menolong rekannya yang anggota itu, warga memukul tiang listrik sehingga memancing massa,” ungkapnya.

Baca juga: 7 Orang Terluka dalam Perkelahian Oknum TNI AL Vs Warga, Begini Kondisinya

Untuk mengusut kasus bentrok tersebut, POM TNI AL telah diterjunkan.

Sejumlah oknum TNI AL yang terlibat dalam perkelahian itu telah diperiksa.

"Sudah ditangani Pomal saat ini," katanya.

Baca juga: Polisi yang Coba Lerai Perkelahian Oknum TNI AL Vs Warga Dimaki dan Dipukul

Hal senada dikatakan salah seorang warag Desa Latta, berinisial HM yang mengatakan perkelahian itu terjadi saat dua oknum anggota TNI AL melintas di lokasi kejadian.

Setelah melintas, mereka memutar balik dan langsung menghampiri warga yang sedang duduk di kawasan itu.

"Mereka menahan kerak baju lalu mendorong salah satu korban, setelah itu satu korban ikut dipukull," kata HM saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Kata HM, warga yang tidak terima diperlakukan kasar oleh oknum TNI AL itu, langsung melakukan perlawanan hingga terjadi perkelahian.

Akibatnya, empat orang warga terluka.

Baca juga: Fakta Wanita Mandi di Alun-alun Kota Probolinggo, Viral di Medsos hingga Satpol PP Minta Maaf

Satu polisi terluka

Saat kejadian, kata HM, seorang anggota Polsek Baguala bernama Bripka Genesius Van Harling yang hendak melerai perkelahian itu juga menjadi korban.

“Anggota polisi itu mau melerai tapi malah dia dimaki-maki dan juga dihajar,” ujarnya.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang membenarkan adanya insiden perkelahian yang menyebabkan salah satu anggotanya ikut terluka.

Kata Leo, insiden itu telah ditangani oleh Pomal.

“Silahkan tanya ke POM TNI AL di Halong yang menangani terkait angota TNI AL. Untuk anggota Polri tidak ada permasalahan,” katanya.

Baca juga: Siswa SMA Mabuk yang Tendang dan Tantang Perwira Polisi Berkelahi Ditangkap

 

(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com