Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Lerai Perkelahian Antara Oknum TNI dengan Warga, Seorang Anggota Polisi Babak Belur

Kompas.com - 14/12/2020, 15:56 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota polisi dari Polsek Baguala, Ambon, bernama Bripka Genesius Van Harling turut menjadi korban dalam bentrok antara oknum TNI AL dengan warga.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (12/12/2020) dini hari.

Saat kejadian itu, korban yang kebetulan melintas di lokasi kejadian berusaha melerai perkelahian antara oknum TNI AL dengan warga.

Namun naas, Genesius justru mendapat makian dan pukulan dari pihak yang berseteru.

“Anggota polisi itu mau melerai tapi malah dia dimaki-maki dan juga dihajar,” kata seorang saksi mata dan juga warga setempat, HM kepada Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha membenarkan adanya insiden tersebut.

Namun demikian, dirinya enggan untuk berkomentar terkait kejadian itu. Sebab kasus tersebut sudah diambil alih oleh POM TNI AL.

“Silahkan tanya ke POM TNI AL di Halong yang menangani terkait anggota TNI AL. Untuk anggota Polri tidak ada permasalahan,” ujar dia.

Baca juga: Oknum TNI AL dan Warga Terlibat Perkelahian, 7 Orang Terluka

Kronologi kejadian

Kasus bentrok antara oknum TNI AL dengan warga tersebut terjadi di kawasan Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Insiden itu berawal saat kedua oknum anggota TNI yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor merasa tersinggung saat diteriaki sejumlah warga di lokasi kejadian.

Mereka kemudian menghampiri warga tersebut untuk meminta klarifikasi, hingga akhirnya terjadi cekcok.

“Jadi, dua anggota ini turun dari motor dengan tujuan menanyakan mengapa mereka diteriaki seperti itu lalu terjadi cekcok mulut dan berkelahi di situ,” kata Kadispen Lantamal IX Ambon, Mayor E Sumarno.

Baca juga: Tersinggung Diteriaki Kasar, Oknum TNI AL Bentrok dengan Warga, Ini Faktanya

Akibat insiden itu, tujuh orang mengalami luka-luka dan sebagian harus dilarikan ke rumah sakit. Adapun rinciannya adalah empat orang warga, satu anggota polisi dan dua anggota TNI AL.

Untuk mengusut kasus tersebut, POM TNI AL telah diterjunkan.

Para oknum anggota TNI AL yang terlibat dalam bentrokan itu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Sudah ditangani Pomal saat ini,” ujar dia.

Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com