KOMPAS.com - Bentrok antara oknum anggota TNI AL dengan warga terjadi di kawasan Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Sabtu (12/12/2020).
Akibat adanya insiden itu, tujuh orang mengalami luka-luka dan sebagian harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Terkait dengan insiden itu, sejumlah oknum TNI AL yang terlibat bentrokan dengan warga telah diamankan POM TNI AL untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Oknum TNI AL dan Warga Terlibat Perkelahian, 7 Orang Terluka
Insiden bentrokan antara oknum anggota TNI AL dengan warga tersebut berawal dari kesalahpahaman.
Saat kejadian itu, dua orang anggota TNI yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor diketahui sedang melintas di lokasi kejadian.
Tapi saat sedang melintas tersebut, mereka mendengar ada yang meneriaki dengan nada kasar.
Merasa tersinggung, mereka kemudian berbalik arah untuk menghampiri gerombolan warga yang sedang nongkrong tersebut.
“Jadi, dua anggota ini turun dari motor dengan tujuan menanyakan mengapa mereka diteriaki seperti itu lalu terjadi cekcok mulut dan berkelahi di situ,” kata Kadispen Lantamal IX Ambon, Mayor E Sumarno, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Ini Penyebab Oknum TNI AL Berkelahi dengan Warga di Ambon
Sementara itu salah seorang saksi mata dan juga warga desa setempat, HM mengatakan, saat kejadian itu oknum anggota TNI AL berlaku kasar saat minta klarifikasi.
“Mereka menahan kerah baju lalu mendorong salah satu korban, setelah itu satu korban ikut dipukul,” kata HM.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.