MALANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Lapangan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma) yang ada di Kota Malang akan segera difungsikan.
RS Lapangan itu sebagai solusi untuk mengatasi kasus Covid-19 yang naik signifikan dalam seminggu terakhir.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, persiapan RS Lapangan dengan kapasitas 306 orang pasien itu sudah mencapai 98 persen.
Sehingga, rumah sakit itu sudah bisa difungsikan dalam waktu dekat.
Baca juga: Sempat Diperbolehkan, Wisuda Tatap Muka di Kota Malang Kembali Dilarang
"Insya Allah mungkin minggu depan lah (difungsikan) kami tinggal general cleaning-nya ya. Saya lihat di sini sudah 98 persen sudah selesai," kata Sutiaji, saat meninjau persiapan RS Lapangan tersebut, Senin (14/12/2020).
Pihaknya memang sedang membutuhkan adanya RS Lapangan tersebut untuk pasien Covid-19 yang tambahannya melonjak.
"Pemerintah Kota Malang menyampaikan ribuan terima kasih kepada pemerintah provinsi. Ini memang kami harapkan. Karena jumlah kasus per kasus setiap harinya kami akhir-akhir ini mengalami lompatan yang cukup fluktuatif," ujar dia.
Karena itu, dengan adanya RS Lapangan itu, Sutiaji berharap tidak ada lagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Saya minta supaya nanti tidak ada yang namanya isolasi mandiri," kata dia.
Untuk menjaga kenyamanan pasien, RS Lapangan itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Seperti televisi, jogging track, tempat karaoke dan kafe.
"Saya upayakan seminimal mungkin ada TV-nya. TV-nya TV smart yang bisa lihat berita, lihat film. Terus ada lagi untuk jogging track. Terus ada karaokenya. Ada kafenya 24 jam. Mudah-mudahan ini bisa menjaga imun dari teman-teman kita yang masuk ke sini," ujar dia.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Kota Malang meningkat signifikan sejak seminggu terakhir.
Peningkatan ini terlihat sejak Senin (7/12/2020) yang terjadi penambahan sebanyak sembilan orang.
Pada Selasa (8/12/2020) tambahan kasus naik menjadi 24 orang.
Lalu pada Rabu (9/12/2020) terjadi tambahan sebanyak 22 orang. Pada Kamis (10/12/2020) terjadi tambahan kasus sebanyak 31 orang.
Baca juga: Oknum TNI AL dan Warga Terlibat Perkelahian, 7 Orang Terluka
Pada Jumat (11/12/2020) terdapat tambahan sebanyak 40 orang dan pada Sabtu (12/12/2020), jumlah tambahan kasus Covid-19 sebanyak 67 orang.
Lalu pada Minggu (13/12/2020) terjadi tambahan kasus sebanyak 124 orang.
Total hingga Minggu, jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang sebanyak 2.648 orang.
Rinciannya, meninggal meninggal sebanyak 259 orang, sembuh sebanyak 2.214 orang dan masih aktif dalam pemantauan sebanyak 175 orang.
Namun, data Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa Kota Malang masih zona oranye atau risiko sedang penularan virus SARS-CoV-2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.