Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang Terluka dalam Perkelahian Oknum TNI AL Vs Warga, Begini Kondisinya

Kompas.com - 14/12/2020, 14:36 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 7 orang terluka dalam perkelahian antara oknum TNI AL dan wara di kawasan Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Para korban luka ini terdiri dari empat orang warga, seorang anggota polisi, serta dua anggota TNI AL.

Salah seorang warga Desa Latta, HM mengatakan, empat warga mengalami luka-luka dan memar dalam kejadian ini.

Sementara, anggota Polsek Baguala yang diketahui bernama Bripka Genesius Van Harling, terluka akibat jadi sasaran pemukulan saat mencoba melerai perkelahian tersebut.

Baca juga: Polisi yang Coba Lerai Perkelahian Oknum TNI AL Vs Warga Dimaki dan Dipukul

“Anggota polisi itu mau melerai tapi malah dia dimaki-maki dan juga dihajar,” kata HM, saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya insiden perkelahian yang menyebabkan salah satu anggotanya ikut terluka tersebut.

Meski begitu ia tidak menjelaskan secara rinci penyebab insiden perkelahian tersebut. Menurut Leo, insiden itu telah ditangani oleh Pomal.

“Silahkan tanya ke POM TNI AL di Halong yang menangani terkait angota TNI AL. Untuk anggota Polri tidak ada permasalahan,” ujar dia.

Sementara, Kadispen Lantamal IX Ambon, Mayor E Sumarno mengatakan, saat kejadian itu dua anggota TNI AL itu juga ikut dipukuli warga yang diperkirakan berjumlah 15 orang hingga keduanya terluka dan memar.

Saat ini, satu dari kedua anggota tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit.

 

“Jadi, dua anggota kami juga terluka ada yang hidungnya patah, satu anggota berhasil kabur lalu dia beritahukan kepada teman-temannya dan saat mereka datang ke TKP untuk menolong rekannya yang anggota itu, warga memukul tiang listrik sehingga memancing massa,” ungkap dia.

Sumarno mengatakan, kasus tersebut telah ditangani oleh Pomal dan oknum anggota TNI yang terlibat dalam insiden itu sedang menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah oknum prajurit TNI Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menjalani pemeriksaan di Pomal setelah terlibat aksi perkelahian dengan warga di kawasan Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Baca juga: Ini Penyebab Oknum TNI AL Berkelahi dengan Warga di Ambon

 

Insiden yang terjadi pada Sabtu (12/12/2020) dini hari itu menyebabkan empat orang warga dan seorang anggota polisi serta dua anggota TNI AL mengalami luka-luka.

Kadispen Lantamal IX Ambon, Mayor E Sumarno mengatakan, insiden perkelahian itu terjadi setelah warga yang duduk di pinggir jalan meneriaki secara kasar dua anggota TNI AL yang melintas di jalan.

“Jadi, dua anggota ini turun dari motor dengan tujuan menanyakan mengapa mereka diteriakin seperti itu lalu terjadi cekcok mulut dan berkelahi di situ,” kata dia.

(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com