Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI AL dan Warga Terlibat Perkelahian, 7 Orang Terluka

Kompas.com - 14/12/2020, 13:42 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah oknum prajurit TNI Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menjalani pemeriksaan di Pomal setelah terlibat aksi perkelahian dengan warga di kawasan Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Insiden yang terjadi pada Sabtu (12/12/2020) dini hari itu menyebabkan empat orang warga dan seorang anggota polisi serta dua anggota TNI AL mengalami luka-luka.

Salah seorang warga Desa Latta, HM mengatakan, insiden perkelahian itu terjadi saat sebuah sepeda motor yang dikendarai dua oknum anggota TNI melintas di jalan utama tersebut dengan rute Desa Passo.

Namun, setelah melintas di jalan itu, sepeda motor itu kembali memutar balik arah dan langsung menghampiri warga yang sedang duduk di kawasan itu.

Baca juga: Hujan Deras di Magetan, 6 Desa di Ngawi Terendam Banjir

“Mereka menahan kerak baju lalu mendorong salah satu korban, setelah itu satu korban ikut dipukul,” kata HM, saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Menurut HM, lantaran tidak terima diperlakukan kasar oleh dua oknum TNI AL tersebut, warga langsung melakukan perlawanan hingga terjadilah perkelahian.

Akibatnya empat warga mengalami luka-luka dan memar.

Ia mengatakan, saat kejadian itu, seorang anggota Polsek Baguala yang diketahui bernama Bripka Genesius Van Harling tiba-tiba melintas di kawasan itu dengan sepeda motor dan mencoba melerai perkelahian itu, namun anggota Polri tersebut malah dicaci maki dan dihajar.

“Anggota polisi itu mau melerai tapi malah dia dimaki-maki dan juga dihajar,” kata dia.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya insiden perkelahian yang menyebabkan salah satu anggotanya ikut terluka tersebut.

Meski begitu ia tidak menjelaskan secara rinci penyebab insiden perkelahian tersebut.  Menurut Leo, insiden itu telah ditangani oleh Pomal.

“Silahkan tanya ke POM TNI AL di Halong yang menangani terkait angota TNI AL. Untuk    anggota Polri tidak ada permasalahan,” ujar dia.

Sementara, Kadispen Lantamal IX Ambon, Mayor E Sumarno yang dikonfirmasi Kompas.com menjelaskan insiden perkelahian itu terjadi setelah warga yang duduk di pinggir jalan meneriaki secara kasar dua anggota TNI AL yang melintas di jalan.

“Jadi, dua anggota ini turun dari motor dengan tujuan menanyakan mengapa mereka diteriakin seperti itu lalu terjadi cekcok mulut dan berkelahi di situ,” kata dia.

Baca juga: Siswi SMP yang Sempat Hanyut Terseret Banjir Ditemukan Meninggal

Ia mengatakan, saat kejadian itu dua anggota TNI AL itu juga ikut dipukuli warga yang diperkirakan berjumlah 15 orang hingga keduanya terluka dan memar.

Saat ini, satu dari kedua anggota tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Jadi, dua anggota kami juga terluka ada yang hidungnya patah, satu anggota berhasil kabur lalu dia beritahukan kepada teman-temannya dan saat mereka datang ke TKP untuk menolong rekannya yang anggota itu, warga memukul tiang listrik sehingga memancing massa,” ungkap dia.

Saat ini, kata Sumarno, kasus tersebut telah ditangani oleh Pomal dan oknum anggota TNI yang terlibat dalam insiden itu sedang menjalani pemeriksaan.

“Sudah ditangani Pomal saat ini,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com