Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan 15 Gedung Isolasi Pasien Covid-19, Jabar Bakal Tambah Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 14/12/2020, 12:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan 15 gedung untuk perawatan pasien Covid-19.

Kabar terbaru, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa akan menyumbangkan gedung pusat pendidikan TNI untuk dijadikan ruang isolasi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penambahan ruang isolasi itu untuk mengurangi okupansi rumah sakit di Jawa Barat yang sudah mencapai 75 persen.

"Sehingga 15 gedung sebagian sudah disiapkan termasuk tadi ada tambahan dari Pak KSAD bahwa Pusdik termasuk Secapa akan disumbangkan sebulan kedepan untuk menambah ruang isolasi," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (14/12/2020).

Baca juga: 200 Pasien Corona di Kota Tasikmalaya Antre Masuk Ruang Isolasi

Namun, Emil mengakui penambahan jumlah ruang isolasi tak sebanding dengan ketersediaan tenaga medis.

Untuk itu, Emil mengaku masih merancang skema penambahan tenaga medis di gedung isolasi baru.

"Jadi jumlah gedung dengan SDM tidak imbang. Makanya tadi saya tugaskan menganalisa penambahan gedung apa bisa dicover tenaga kesehatan yang ada dan TNI. Kedua, apakah bisa subsidi silang, karena Jabar ini luas ada daerah yang bebannya rendah kita BKO-kan ke daerah yang bebannya tinggi," tuturnya.

Baca juga: Zona Merah di Jabar Bertambah Jadi 8 Daerah

Jika masih kurang, kata Emil, Pemprov Jabar siap merekrut relawan kesehatan untuk menambal kekurangan para perawat.

"Opsi terakhir adalah perekrutan relawan kesehatan, ini sedang dihitung. Tapi satu step minimal bahwa gedungnya sudah ada sudah luar biasa untuk menutupi kekurangan. Sehingga minggu depan bisa dilaporkan tingkat keterisian rumah sakit turun. Sekarang kan 75 persen se-Jabar. Target bisa turun dengan bertambahnya bed dan ruang isolasi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com