Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kerahkan 240 Personel Amankan Rekonstruksi Penembakan 6 Anggota FPI

Kompas.com - 14/12/2020, 00:31 WIB
Farida Farhan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar pengawal Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di sekitar Kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak petang, ratusan personel polisi bersiaga di Mapolres Karawang

Kapolres Karawang AKBP Samtama Putra mengungkapkan, ada sekitar 240 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya rekonstruksi dan mensterilkan tempat kejadian perkara (TKP).

"Tugas kita mengamankan rekonstruksi berjalan aman dan tertib," kata Rama saat apel di Mapolres Karawang, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Penembakan 6 Anggota FPI Digelar di 4 Titik

Rama menambahkan, rekonstruksi penembakan enam anggota FPI digelar di empat titik.

Dua titik di luar tol di wilayah Karawang dan dua di dalam ruas Tol Jakarta-Cikampek.

"Ada empat titik," ujarnya.

Titik pertama di Bundaran Hotel Novotel, kedua di Jembatan Badami, ketiga di rest area Km 50, dan keempat di Km 51+200 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: Kompolnas Sebut Tak Perlu Bentuk Tim Khusus Selidiki Penembakan 6 Anggota FPI

Diketahui, polisi dan pihak FPI memiliki keterangan yang berbeda terkait peristiwa penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI).

Polisi mengatakan mobil anggota Polda Metro Jaya yang sedang melakukan pembuntutan dipepet oleh kendaraan yang ditumpangi anggota laskar pengawal Pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Adapun pembuntutan dilakukan dalam rangka penyelidikan terhadap informasi di aplikasi pesan singkat soal pengerahan massa mengawal pemeriksaan Rizieq pada Senin (7/12/2020).

Setelah kendaraan anggota Polda Metro Jaya dipepet, baku tembak terjadi.

Polisi mengeklaim anggota laskar pengawal Rizieq melepaskan tembakan terlebih dahulu ke arah polisi.

FPI pun membantah anggota laskar menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu.

Menurut FPI, anggota laskar juga tidak dilengkapi senjata api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com