Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Remaja Lakukan Freestyle Ugal-ugalan, Tabrak Trotoar, dan Patah Kaki

Kompas.com - 13/12/2020, 21:31 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang pemuda remaja di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, melakukan freestyle di atas motor dengan ugal- ugalan hingga terjatuh dan menabrak trotoar viral di media sosial, Minggu (13/12/2020). 

Akibatnya, remaja berinisial FA yang masih usia 14 tahun ini mengalami patah tulang pada bagian paha kirinya sehingga harus rawat jalan.

“Ini terjadi pada hari Rabu kemarin, ini sempat viral di medsos, kita sudah dapat pengendara seorang pemuda inisial FA. Saat ini pemuda masih dalam keadaan pemulihan karena kaki bagian kirinya patah,” kata Kasat Lantas Polres Baubau, AKP Sugiri, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Viral Video Ibu Hamil Tak Dilayani Tim Medis, Keluarga Mengamuk di RS


Dalam video viral tersebut, FA  melakukan freestyle dengan berdiri di atas motor sambil mengangkat bagian depan ban motornya. 

Tak lama kemudian, motornya tersebut menabrak trotoar jalan  yang menyebabkan FA jatuh terjungkal dan terpental sejauh 6 meter di jalanan. 

Ia pun kemudian langsung terduduk diatas aspal hingga kemudian ditolong warga. 

Video tersebut kemudian diunggah dalam media sosial Instagram @rodasatubaubau. 

Berdasarkan video tersebut, polisi kemudian melakukan olah TKP di depan rumah dinas Wakil Wali Kota Baubau. 

“Kami mengimbau kepada masyarakat terutama orangtua untuk mengantisipasi anak-anaknya terutama yang masih sekolah, karena mereka ini ada kelompok komunitas sendiri di Baubau,” ujar Sugiri. 

Baca juga: Viral Video Pengantin Perempuan Menangis Histeris Saat Mantan Datang di Resepsi, Ini Kisahnya

Menurutnya, freestyle yang dilakukan FA di atas jalanan raya salah, seharusnya ada fasilitas umum yang digunakan untuk komunitas freestyle tersebut. 

Sementara itu, polisi kemudian mendatangi rumah FA untuk mengambil data. Di hadapan polisi, FA mengatakan tidak akan melakukannya lagi. 

“Kepada teman-teman, berhenti mengikuti kegiatan-kegiatan beresiko seperti ini, semoga tidak terulang lagi,” ucap FA. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com