Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Gempa Magnitudo 5,2 di Yogyakarta, Akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia, Tak Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 13/12/2020, 21:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Getaran dirasakan di Kota Yogyakarta, Bantul dan Sleman

Getaran gempa itu dirasakan di beberapa wilayah.

Selain Kota Yogyakarta, getaran gempa juga terasa di Bantul dan Sleman.

Agus mengatakan, pusat gempa memang berasal di laut 226 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Bantul, DIY.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,81 LS dan 109,64 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 226 km arah Barat Daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 16 km," kata Agus.

Baca juga: Fakta Pria Datangi Resepsi Mantan, Peluk Mempelai Lelaki, Pengantin Perempuan Histeris

Tak berpotensi tsunami, warga diminta tenang

Agus memastikan, gempa bumi tak berpotensi tsunami. Hal itu dilihat dari hasil permodelan.

"Tidak berpotensi tsunami, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," tutur dia.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” tandas dia.

Meski meminta masyarakat menghadapi dengan tenang, Agus juga mengimbau warga untuk waspada terhadap bangunan yang bisa retak.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke rumah,” kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com