Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigit Tangan Warga hingga Hampir Putus, Buaya Muara di Palu Disebut Makin Banyak dan Agresif, Ini Analisisnya

Kompas.com - 13/12/2020, 19:32 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah memperingatkan warga untuk berhati-hati terhadap kemunculan buaya muara, khususnya di Palu.

Belakangan, buaya muara disebut semakin banyak muncul dan agresif.

Bahkan seorang pria menjadi korban digigit buaya pada Minggu (13/12/2020) pagi di Palu.

Baca juga: Mandi di Pantai, Tangan Pria Paruh Baya Ini Nyaris Putus Digigit Buaya


Ada dua kemungkinan

Kepala Seksi Wilayah Konservasi 1 BKSD Sulteng Haruna menyebut ada dua kemungkinan semakin banyaknya buaya di daerahnya.

"Akhir-akhir ini pantauan kami buaya muara semakin banyak dan cenderung agresif. Kami belum melakukan monitor apakah populasinya semakin bertambah atau karena adanya penyempitan habitatnya," kata Haruna, saat ditemui di Kantor BKSDA di Jalan Moh Yamin, Minggu.

Penyempitan habitat yang dimaksud diduga karena adanya proyek pemerintah pascatsunami 2018.

Penerintah disebut membangun tanggul laut dan tanggul sungai.

Hal ini membuat habitat buaya muara menyempit.

Baca juga: Terpapar Covid-19 Saat Hamil 7 Bulan, Dokter Novita dan Janinnya Meninggal

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com