Selain perhatian khusus Abhan, para ketua penyelenggara Pemilu Kaltara juga terlihat hadir dalam pemakaman Suardi.
Baca juga: Jelang Pilkada, 5.184 Pengawas TPS di Surabaya Jalani Swab Test
Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islamy dan Ketua Bawaslu Kaltara Suriani ikut mengantarkan jenazah Suardi ke peristirahatan terakhir.
‘’Hal itu juga bentuk penghormatan kami terhadap mendiang, kita menganggap beliau adalah pejuang demokrasi,’’jelas Yusran.
Yusran juga mengatakan sesegera mungkin mengurus klaim BPJS almarhum suardi.
Klaim asuransi
Yusran mengatakan, jauh-jauh hari, Bawaslu sudah merekomendasikan pembuatan BPJS Ketenagakerjaan untuk mengantisipasi hal tidak terduga semacam kecelakaan ini.
‘’Berkaca pada pengalaman Pemilu lalu dengan terjadinya banyak korban Pengawas Pemilu, walaupun masa kerja para petugas adhock tak sampai sebulan, kita sudah bekali semua dengan BPJS tenaga Kerja, kita sudah melobi BPJS untuk klaim,’’katanya.
Kepala BPJS Tenaga Kerja Nunukan Zaenal Muttaqin Nasir saat dihubungi menjelaskan, pihaknya masih menunggu laporan resmi dan kelengkapan administrasi dari Bawaslu Nunukan untuk pembayaran klaim jaminan sosial almarhum Suardi.
Zaenal belum bisa menentukan, pembayaran klaim kecelakaan kerja atau kematian biasa yang akan dibayarkan, karena berkas kelengkapan administrasi, berupa surat keterangan kecelakaan dari polisi, surat kematian, surat nikah dan surat keterangan ahli waris, belum diterimanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan