Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh WNA Ceburkan Diri Bersama Motor ke Laut, Ini Faktanya

Kompas.com - 13/12/2020, 17:41 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video sepssang warga negara asing (WNA) menceburkan diri ke laut bersama sepeda motornya Honda C70.

Diketahui, video itu diambil di Pelabuhan Tanah Ampo, Karangasem, Bali.

Terkait dengan video itu, polisi pun menyayangkan aksi sepasang WNA tersebut karena dinilai bisa mencermakan lingkungan.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan kapan dan siapa di balik video tersebut dan mencari kebenaran apakah motor itu ada di dasar sungai atau tidak.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

Viral di media sosial

Ilustrasi media sosialKOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi media sosial

Sebuha video yang memperlihatkan sepasang WNA mengendarai sepeda motor Honda C70 menceburkan diri ke laut viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, mereka melaju ke laut melewati pelabuhan lalu menceburkan diri.

Kemudian, nampak drone yang diterbangkan mengikuti aksi mereka.

Terkait dengan video itu, Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini mengatakan, tak tahu kapan video itu diambil.

"Kami tak tahu videonya kapan, baru diviralkan videonya itu ya baru seminggu kemarin," katanya saat dihubungi, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Viral Video Sepasang Turis Asing Ceburkan Diri Bersama Motor ke Laut

 

Polisi lakukan penyelidikan

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Setelah video itu viral, sambungnya, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan untuk mengetahui kapan dan siapa di balik video itu.

Setalah dilakukan penyelidikan, diketahui video itu di buat di Pelabuhan Tanah Ampo, Karangasem, Bali.

Polisi kemudian mendatangi lokasi dan ternyata di sana tidak ada satu orang pun yang bisa dimintai keterangan karena pelabuhan itu sudah tutup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com