Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Jembatan di Aceh Utara Rusak Dihantam Banjir, 282 Warga Terisolasi, Bantuan Dikirim dengan Speedboat

Kompas.com - 13/12/2020, 11:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah jembatan gantung yang menghubungan antar kecamatan di Desa Makarti, kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara hancur dihantam banjir pada Sabtu (12/12/2020).

Akibatnya seluruh warga di Desa Buket Mekarti terisolasi.

Awalnnya tiang penahan jembatan itu terlihat mulai bengkok setelah dihantam banjir sepekan lalu. Kondisii jembatan semakin parah

Hingga pada Sabtu (12/12/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, jembatan tersebut rusak total.

Baca juga: Jembatan Putus akibat Banjir di Aceh Utara, 282 Orang Menanti Speedboat

Menurut Kepala Desa Buket Mekarti Muzamil, tidak ada korban jiwa di kejadian tersebut. Namun warga sama sekali tidak bisa keluar dari wilayah Desa Buket Makarti begitu juga sebaliknya.

Karena itu pihaknya telah meminta Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib untuk segera membuat jembatan darurat.

“Kemarin jembatannya sudah miring. Kita laporkan ke pemerintah juga sudah. Ini sudah putus total,” kata Muzamil saat dihubungi, Sabtu.

“Kami terisolasi. Satu-satunya akses harus menyeberangi sungai,” kata dia.

Baca juga: Jembatan Putus Dihantam Banjir di Aceh Utara, Satu Desa Terisolasi

Ia menyebut kondisinya sangat memperihatinkan. Menurutnya warga baru bisa keluar jika air surut.

“Kami harus menunggu air surut baru bisa keluar,” kata Muzamil.

Jembatan tersebut adalah jalur utama yang selama ini digunakan masyarakat Buket Mekarti untuk berbelanja dan mengangkut hasil bumi ke pasar.

Selain itu, jembatan itu juga menjadi akses utama masyarakat Geureudong Pase untuk bisa pergi ke kebunnya yang ada di kawasan tersebut.

Baca juga: Baru Sehari Kering, 20 Desa di Aceh Utara Kembali Terendam Banjir

Bantuan dikirim menggunakan speedboat

Banjir merendam rumah warga di Desa Rayeuk Pange, Kecamatan PIrak TImu, Aceh Utara, Jumat (12/10/2020)KOMPAS.com/MASRIADI Banjir merendam rumah warga di Desa Rayeuk Pange, Kecamatan PIrak TImu, Aceh Utara, Jumat (12/10/2020)
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara A Murthala mengatakan pihak pemkab telah mengantarkan bantuan sembilan bahan pokok untuk 282 warga di Desa Buket Makarti yang terisolasi.

Bantuan tersebut dikirim ke desa tersebut menggunakan speedboat.

“Warga di sana tidak bisa keluar, karena itu akses satu-satunya jembatan yang putus. Maka, bantuan diantar langsung tadi. Sekarang untuk sektor makanan sudah aman,” kata A Murthala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com