KOMPAS.com - Sebuah mobil Avanza milik Fajar warga Desa Patoloan, Kecamatan Bone-bone dibakar oleh orang tak dikenal pada Jumat (11/12/2020) dini hari sekitar pukul 1.45 Wita.
Di hari yang sama sekitar oukul 02.00 Wita, mobil Grand Max putih silver milik Fandi di Dusun Sidourit, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone juga dibakar oleh orang tak dikenal.
Sedangkan pada pukul 02.42 Wita, terjadi percobaan pembakaran garasi mobil milik Murtoyo warga Dusun Sidorejo, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone.
Baca juga: Dua Terduga Pembakar Mobil Relawan Calon Petahana Luwu Utara Ditangkap
Total ada 3 unit rumah di Desa Patoloan dan Desa Sidomukti yang nyaris terbakar karena tindakan orang tak dikenal.
Fajar, Fandi, dan Murtoyo adalah relawan tim pemenangan calon petahana Pilkada Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Saat dikonfitrmasii Kompas.com, Indah mengatakan ia langsung mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 04.00 Wita sesaat setelah mengetahui kejadian tersebut.
Ia lalu meminta agar polisi segera mengusut dan menangkap pelaku pembakaran.
Baca juga: Kasus Teror Pasca-pilkada di Luwu Utara, Ini Penjelasan Polisi
“Ini merupakan tindakan sudah keterlaluan, pihak kepolisian harus segera usut dan tangkap para pelaku guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi,” ucap Indah.
Selain itu Indah juga meminta seluruh tim, simpatisan, dan relawannya untuk tidak terpancing pasca-penyerangan tersebut.
“Jangan terpancing, biarkan pihak kepolisian yang bekerja menyelesaikan kasus ini. Saya minta semua pendukung, tim tetap menahan diri, tapi tetap waspada,” ujar Indah.
Baca juga: Fakta Aksi Teror Bakar Mobil di Pilkada Luwu Utara, Terekam CCTV hingga Polisi Lacak Identitas
Kejadian itu dimulai pukul 01.45 Wita. Saat kejadian, pemilik mobil Fajar (52) terbangun saat mendengar suara ledakan dan bunyi alarm mobil.
"Fajar keluar dari rumahnya karena alarm mobilnya tidak kunjung berhenti dan melihat mobilnya telah terbakar. Lalu berteriak meminta tolong, mengambil air untuk mematikan api," jelasnya.
Sementara itu pembakaran mobil di rumah Fandi (52) terjadi sekitar pukul 02.00 Wita.
Baca juga: Fakta Aksi Teror Bakar Mobil di Pilkada Luwu Utara, Terekam CCTV hingga Polisi Lacak Identitas
'
Saat itu anak Fandi, Nurmiati (19) sedang berbaring di dalam kamar dan mendengar ada suara motor berhenti di depan rumahnya.
Tak lama kemudian motor tersebut bergerak kencang menuju jaln poros.