KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang guru sekolah dasar (SD) di Kelurahan Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terkonfirmasi positif Covid-19.
Guru SD itu terpapar Covid-19 saat melayat salah satu anggota keluarganya yang meninggal karena corona di Kabupaten Sleman.
Penularan pun terjadi dengan cepat. Sebanyak 20 orang yang terdiri dari rekan guru SD itu dan keluarga mereka juga terpapar corona.
“Kami menemukan klaster baru dan menyebutnya sebagai klaster Pergiwatu,” kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati lewat pesan video yang diterima, Sabtu (12/12/2020).
Pergiwatu merupakan salah satu perdukuhan di Srikayangan.
Baca juga: Warga Desa di Kulon Progo Sudah Berani Makamkan Orang yang Meninggal karena Covid-19
Sejauh ini, guru SD dan lima rekan kerjanya dinyatakan positif Covid-19. Tracing pun dilakukan kepada enam orang itu.
Hasilnya, 15 anggota keluarga dari enam karyawan itu dinyatakan positif Covid-19.
Pelacakan pun terus dilakukan tim Satgas Covid-19 Kulonprogo, terutama terhadap siswa sekolah.
“Kami masih melakukan pelacakan. Kami berharap tidak ada siswa yang tertular. Kami masih melakukan investigasi untuk memastikan penularan dalam klaster ini tidak melibatkan siswa,” kata Baning.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kulon Progo Arif Prastowo mengatakan, SD itu menggelar kegiatan belajar mengajar jarak jauh selama ini.
Siswa belajar dari rumah, tetapi guru mengajar dari sekolah. Mereka terhubung secara daring atau internet.
Dinas Pendidikan menutup sementara sekolah itu sejak salah satu guru terkonfirmasi positif Covid-19. Kini, seluruh guru bekerja dari rumah.
Mereka juga diwajibkan memeriksa diri ke puskesmas terdekat dan isolasi mandiri.
Sekolah ditutup hingga tracing dan disinfeksi tuntas dilakukan agar tak ada penularan lanjutan.
Baca juga: Video Viral Wanita Mandi di Alun-alun Seberang Kantor Bupati, Ini Penjelasan Satpol PP Probolinggo
“Begitu ada kepastian positif Covid-19 di SD itu maka di sekolah itu tidak ada aktifitas apapun,” kata Arif via pesan singkat.
Klaster Pergiwatu menyusul klaster lain yang lebih dulu muncul di Kulon Progo. Sebelumnya, ada klaster Dukcapil sebagai salah satu yang terbesar di kabupten ini.
Sebanyak 633 kasus positif Covid-19 tercatat di Kulon Progo hingga Sabtu (12/12/2020). Rinciannya, 37 pasien dirawat, 242 pasien isolasi mandiri, dan 340 orang sembuh.
Sementara, tercatat 14 orang meninggal karena terinfeksi Covid-19 di Kulon Progo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.