Siswa belajar dari rumah, tetapi guru mengajar dari sekolah. Mereka terhubung secara daring atau internet.
Dinas Pendidikan menutup sementara sekolah itu sejak salah satu guru terkonfirmasi positif Covid-19. Kini, seluruh guru bekerja dari rumah.
Mereka juga diwajibkan memeriksa diri ke puskesmas terdekat dan isolasi mandiri.
Sekolah ditutup hingga tracing dan disinfeksi tuntas dilakukan agar tak ada penularan lanjutan.
Baca juga: Video Viral Wanita Mandi di Alun-alun Seberang Kantor Bupati, Ini Penjelasan Satpol PP Probolinggo
“Begitu ada kepastian positif Covid-19 di SD itu maka di sekolah itu tidak ada aktifitas apapun,” kata Arif via pesan singkat.
Klaster Pergiwatu menyusul klaster lain yang lebih dulu muncul di Kulon Progo. Sebelumnya, ada klaster Dukcapil sebagai salah satu yang terbesar di kabupten ini.
Sebanyak 633 kasus positif Covid-19 tercatat di Kulon Progo hingga Sabtu (12/12/2020). Rinciannya, 37 pasien dirawat, 242 pasien isolasi mandiri, dan 340 orang sembuh.
Sementara, tercatat 14 orang meninggal karena terinfeksi Covid-19 di Kulon Progo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.