Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Relawannya Dibakar OTK, Bupati Luwu Utara: Jangan Terpancing, Tetap Waspada

Kompas.com - 12/12/2020, 11:13 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi teror menimpa tim relawan calon petahana Bupati Luwu Utara usai Pilkada 2020 pada Jumat (11/12/2020).

Menurut polisi, ada dua unit mobil dibakar dan satu garasi nyaris ludes dilalap api. Kejadian itu dikecam Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

“Ini merupakan tindakan sudah keterlaluan, pihak kepolisian harus segera usut dan tangkap para pelaku guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi,” ucap Indah.

Baca juga: Kecewa Soal Dana Desa, Warga Satu Desa di Sultra Pilih Golput, Ini Faktanya

Mobil relawan

Salah satu mobil warga yang dibakar oleh OTK di Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, petugas Kepolisian dibantu TNI dan Brimob berjaga di lokasi, Jumat (11/12/2020)MUH. AMRAN AMIR Salah satu mobil warga yang dibakar oleh OTK di Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, petugas Kepolisian dibantu TNI dan Brimob berjaga di lokasi, Jumat (11/12/2020)
Indah mengaku, dua mobil dan garasi yang dibakar oleh orang tak dikenal tersebut adalah milik relawannya sebagai tim pemenangan dalam pilkada.

Dirinya pun meminta para relawannya dan masyarakat untuk tidak terpancing dengan aksi anarkis tersebut.

“Jangan terpancing, biarkan pihak kepolisian yang bekerja menyelesaikan kasus ini. Saya minta semua pendukung, tim tetap menahan diri, tapi tetap waspada,” ujar Indah.

Baca juga: Enam Paslon Tunggal Pilkada Jateng Unggul Telak Lawan Kotak Kosong

Seperti diketahui, di Pilkada 2020 ini Indah mencalonkan diri lagi dengan menggandeng calon wakil bupati Kabupaten Luwu Suaib Mansur (BISA).

Lalu, dari quick count lembaga survei Indonesia (LSI) berdasarkan data C1 di semua TPS, pasangan nomor urut dua ini meraih suara 45,43 persen.

Sementara itu, dua kandidat lainnya, yakni paslon nomor urut satu Thahar Rum-Rahmat Laguni mendapat 28,05 persen dan paslon nomor urut tiga hanya meraih suara 26,52 persen.

Baca juga: Sah, Pemkab Luwu Utara Hibahkan Tanah untuk Pembangunan MRMP

 

Terekam CCTV

Ilustrasi CCTVShutterstock Ilustrasi CCTV

Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin SIk menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengantongi identitas pelaku teror tersebut usai melakukan penyelidikan rekaman CCTV.

“Jadi kami saat ini sedang memeriksa beberapa saksi, mengumpulkan barang bukti, dan mengambil rekaman CCTV. Jadi kami sudah mengantongi nama menurut keterangan saksi yang kami kumpulkan dan beberapa alat bukti,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020) malam.

Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi di 2 desa, yakni Desa Patoloan dan Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-Bone.

Baca juga: Situasi Memanas Pascapilkada Luwu Utara, 2 Mobil Relawan Dibakar Orang Tak Dikenal

Sebanyak 3 unit rumah warga nyaris terbakar dan 2 unit kendaraan mobil sempat menjadi sasaran teror.

Polisi belum memastikan motif dari pelaku melakukan pembakaran.

“Masih didalami, untuk perkembangannya akan kami sampaikan dan belum bisa kami sampaikan saat ini. Nanti setelah ditangkap pelakunya baru kami sampaikan,” ucap Irwan.

Baca juga: Dipastikan Menangi Pilkada Luwu Utara, Indah-Suaib Tetap Tunggu Rekapitulasi Manual

Kronologi

Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin Sik mengaku sudah mengantongi sejumlah nama pelaku pembakaran 2 unit mobil, Jumat (11/12/2020)MUH. AMRAN AMIR Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin Sik mengaku sudah mengantongi sejumlah nama pelaku pembakaran 2 unit mobil, Jumat (11/12/2020)

Irwan mengatakan, mobil Avanza milik Fajar di Desa Patoloan dibakar pada Jumat dini hari pukul 01.45 Wita.

Setelah itu, lebih kurang pukul 02.00 Wita, mobil Grand Max warna putih silver milik Fandi di Dusun Sidourit, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone juga dibakar orang tak dikenal.

Selanjutnya, pukul 02.42 Wita, kembali terjadi percobaan pembakaran garasi mobil milik Murtoyo di Dusun Sidorejo, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone.

(Penulis: Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com