Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pembakar 2 Mobil Relawan Calon Petahana di Luwu Utara

Kompas.com - 12/12/2020, 08:15 WIB
Amran Amir,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (11/12/2020) petang, terus menyelidiki pelaku pembakaran 2 unit mobil oleh orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Bone-bone pada Jumat dini hari tadi.

Dalam kejadian ini 3 unit rumah warga nyaris terbakar. Sementara 2 unit kendaraan mobil sempat dibakar oleh orang tak dikenal.

Lokasi kejadian berada di 2 desa, yakni Desa Patoloan dan Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-Bone.

Pasca-kebakaran, Kapolres Luwu Utara bersama jajarannya langsung mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui pelaku pembakaran 2 unit mobil milik warga tersebut.  

“Jadi kami saat ini sedang memeriksa beberapa saksi, mengumpulkan barang bukti, dan mengambil rekaman CCTV. Jadi kami sudah mengantongi nama menurut keterangan saksi yang kami kumpulkan dan beberapa alat bukti,” kata AKBP Irwan Sunuddin SIk saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020) malam.

Baca juga: Situasi Memanas Pascapilkada Luwu Utara, 2 Mobil Relawan Dibakar Orang Tak Dikenal

Menurut Irwan, perkembangan kasus ini akan disampaikan lebih lanjut.

“Masih didalami, untuk perkembangannya akan kami sampaikan dan belum bisa kami sampaikan saat ini. Nanti setelah ditangkap pelakunya baru kami sampaikan,” ucap Irwan.

Pembakaran dua mobil dan garasi oleh orang tak dikenal ini sempat terekam lewat kamera pemantau milik salah seorang warga.

Irwan menambahkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat  (11/12/2020) dini hari di Kecamatan Bone-bone. Dua unit mobil dibakar dan satu garasinya hampir dibakar oleh orang yang tak dikenal. Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Lokasi kejadian berada di 2 desa, yakni Desa Patoloan dan Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone.

Mobil Avanza milik Fajar Desa Patoloan dibakar pada Jumat dini hari pukul 01.45 Wita.

Kemudian pada pukul 02.00 Wita, mobil Grand Max warna putih silver milik Fandi di Dusun Sidourit, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone juga dibakar orang tak dikenal.

Selanjutnya, pukul 02.42 Wita, kembali terjadi percobaan pembakaran garasi mobil milik Murtoyo di Dusun Sidorejo, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone.

Mobil timses petahana

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengaku bahwa dua mobil dan garasi yang dibakar oleh orang tak dikenal tersebut adalah milik relawannya sebagai tim  pemenangan dalam pilkada.

Indah langsung mendatangi lokasi kejadian sesaat setelah mendengar kabar itu sekitar pukul 04.00 Wita.

“Ini merupakan tindakan sudah keterlaluan, pihak kepolisian harus segera usut dan tangkap para pelaku guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi,” ucap Indah.

Indah juga mengimbau kepada seluruh tim, simpatisan dan relawannya untuk tidak terpancing pasca-penyerangan tersebut.

“Jangan terpancing, biarkan pihak kepolisian yang bekerja menyelesaikan kasus ini. Saya minta semua pendukung, tim tetap menahan diri, tapi tetap waspada,” ujar Indah.

Baca juga: Dipastikan Menangi Pilkada Luwu Utara, Indah-Suaib Tetap Tunggu Rekapitulasi Manual

Hingga saat ini situasi di Luwu Utara terkendali. Kepolisian, TNI dan Brimob melakukan penjagaan guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com