Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 Membeludak, Kota Tasikmalaya Kebut Bangun RSUD

Kompas.com - 12/12/2020, 06:06 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya terus mengebut pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Type C Dewi Sartika, Kawalu, Kota Tasikmalaya, untuk menampung pasien Covid-19.

Sampai hari ini, jumlah terkonfirmasi pasien terus bertambah dan masih antre karena beberapa fasilitas ruang isolasi corona di Kota Tasikmalaya telah penuh.

"Saya langsung cek ke lokasi pembangunan RS baru ini. Saat zona merah sekarang pasien masih terus membeludak dan kita akan benahi fasilitas-fasilitas untuk penampungan pasien Covid-19. Ini tinggal kelengkapan perawatannya saja, kalau bangunannya sudah selesai," jelas Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).

Sampai sekarang, penyebaran corona di wilayahnya masih sporadis dan pemerintah bekerja ekstra keras untuk menanganinya dengan koordinasi di bawah Dinas Kesehatan.

Baca juga: 200 Pasien Corona di Kota Tasikmalaya Antre Masuk Ruang Isolasi

Yusuf optimistis pihaknya mampu mengatasi Covid-19 seperti penyebaran pertama beberapa waktu lalu.

"Klaster perkantoran memang ada. Ada 4 ASN positif dan satu kantor di lingkungan Pemkot Tasikmalaya ditutup sementara untuk penanggulangan penyebaran. Tapi, pelayanan masyarakat terus berjalan," tambah Yusuf.

Yusuf meminta seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan.

Pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat selama ini terus berjibaku memerangi penyebaran Covid-19.

"Sekarang ini masyarakat dan pemerintah daerah terus bahu membahu menanggulangi penyebaran corona. Peran masyarakat sangat penting dalam memerangi wabah ini," tambah dia.

Dua RS khusus pasien Covid-19

Hal sama diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat. Uus mengatakan, dalam menangani Covid-19, pihaknya terus berupaya merampungkan proses pembangunan dua rumah sakit tipe  C dan D untuk dijadikan rumah sakit darurat Covid-19.

Selain itu, pihaknya juga semakin gencar melakukan pelacakan, pengujian, dan perawatan dalam penanggulangan kasus Covid-19.

"Khusus penanganan pengobatan, kesiapan rumah sakit darurat Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus digenjot untuk segera dirampungkan," ujarnya.

Menurutnya, saat ini ada 2 tempat yang akan dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 di Kota Tasikmalaya, yakni Rumah Sakit Tipe D Purbaratu dan Rumah Sakit Tipe C Dewi Sartika.

"Kedua rumah sakit itu memang masih dalam tahap pembangunan dan belum dioperasionalkan untuk layanan kesehatan. Namun, keduanya dapat difungsionalkan menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19. Rumah sakit darurat minggu ini kita harapkan bisa beroperasi," ucapnya.

Ia menuturkan, saat ini ada lebih dari 500 kasus aktif yang ditangani dan pihaknya akan menyiapkan ruang isolasi.

"Ruang isolasi di beberapa rumah sakit di Kota Tasik ini sudah penuh dengan pasien, jadi kami upayakan untuk menyediakan ruang isolasi baru," tuturnya.

Baca juga: Kota Tasikmalaya Zona Merah, Pasien Masuk IGD Pun Antre, Gedung Isolasi Ditambah

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.196 kasus. Sebanyak 453 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 711 orang masih menjalani isolasi, dan 32 orang meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com