SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam pasangan calon kepala daerah unggul telak melawan kotak kosong dalam Pilkada serentak 2020 di Jawa Tengah.
Lima dari enam paslon tunggal tersebut merupakan petahana yakni Kota Semarang, Kabupaten Sragen, Boyolali, Kebumen, Grobogan. Sementara, satu paslon bukan petahana berasal dari Kabupaten Wonosobo.
Dari hasil sementara real count KPU, melalui pilkada2020.kpu.go.id pada Jumat (11/12/2020) pukul 19.37 WIB, dua paslon tunggal unggul telak mendulang suara di atas angka 90 persen yakni dari Kota Semarang dan Kabupaten Boyolali.
Baca juga: 968 Petugas KPPS Pilkada Jateng Positif Covid-19, KPU Pastikan Sebagian Besar Sudah Sembuh
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu meraih 439.040 suara atau 91,5 persen. Sedangkan kotak kosong mendapat 40.884 suara atau 8,5 persen.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boyolali, Mohammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan meraih 243.362 suara atau 95,6 persen. Sedangkan kotak kosong mendapat 11.194 suara atau 4,4 persen.
Sementara, dua paslon unggul dalam perhitungan suara sementara di atas 80 persen yakni Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Sragen.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Grobogan, Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto meraih 223.271 suara atau 86,5 persen. Sedangkan kotak kosong mendapat 34.764 suara atau 13,5 persen.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto meraih 262.050 atau 81,2 persen. Sedangkan kotak kosong mendapat 60.769 suara atau 18,8 persen.
Dua paslon unggul dalam perhitungan suara sementara di atas 60 persen yakni Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Kebumen.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wonosobo, Afif Nurhidayat dan Muhammad Albar meraih 146.723 suara atau 63,1 persen. Sedangkan kotak kosong mendapat 85.918 suara atau 36,9 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.