Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Memanas Pascapilkada Luwu Utara, 2 Mobil Relawan Dibakar Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 11/12/2020, 22:42 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com-Pasca-pemilihan kepala daerah (pilkada) di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sebanyak  3 unit rumah warga nyaris terbakar. Sementara 2 unit mobil sempat dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).

Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin SIK mengatakan, pada Jumat  (11/12/2020) dini hari, di Kecamatan Bone-bone, terjadi pembakaran 2 unit mobil dan percobaan pembakaran satu garasi mobil.

“Lokasi kejadian berada di 2 desa yakni Desa Patoloan dan Desa Sidomukti," kata Irwan saat dikonfirmasi.

Baca juga: Anak Bermain Korek Saat Tuang Bensin Eceran, Seorang Ibu di Tegal Alami Luka Bakar

Irwan menjelaskan, pada Jumat (11/12/2020) dini hari pukul 1.45 Wita, terjadi pembakaran mobil Avanza milik Fajar, di  Desa Patoloan, Kecamatan Bone–bone.

Kemudian, pada pukul 02.00 Wita, terjadi pembakaran mobil Gran Max putih silver milik Fandi di Dusun Sidourit, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone–bone. 

Sementara pada pukul 02.42 Wita, kembali terjadi percobaan pembakaran garasi mobil milik -Murtoyo, di Dusun Sidorejo, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengaku jika rumah warga dan mobil yang dibakar oleh orang tak dikenal tersebut adalah milik relawannya sebagai tim  pemenangan dalam pilkada.

Baca juga: Video yang Diduga Suami Bakar Istri hingga Tewas Viral di Medsos

 

Indah Putri saat mengetahui kejadian tersebut mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 04.00 Wita.

“Ini merupakan tindakan sudah keterlaluan, pihak kepolisian harus segera usut dan tangkap para pelaku guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi,” ucap Indah.

Indah juga mengimbau seluruh tim, simpatisan, dan relawannya untuk tidak terpancing pasca penyerangan tersebut.

“Jangan terpancing, biarkan pihak kepolisian yang bekerja menyelesaikan kasus ini. Saya minta semua pendukung, tim tetap menahan diri, tapi tetap waspada,” ujar Indah.

Hingga saat ini situasi di Luwu Utara terkendali. Kepolisian, TNI dan Brimob melakukan penjagaan guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com