Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Dikatai Pencuri Saat Ditagih Utang, Kakek 70 Tahun Tikam Temannya hingga Tewas

Kompas.com - 11/12/2020, 17:54 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

PINRANG KOMPAS.com -Haji Hasbullah (70) tega menghabisi nyawa temannya sendiri Nasaruddin (65) di depan Masjid Raya Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, karena dikatai pencuri saat ditagih utang.

Pelaku menghabisi nyawa temannya dengan badik usai melaksanakan shalat ashar.

"Saya memang punya utang, namun saat saya ditagih, korban mengeluarkan kata-kata kasar bahkan sempat menuduh saya sebagai pencuri," kata Hasbullah, pelaku penikaman di depan polisi, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Kesal Tak Dapat Proyek, Pria 37 Tahun di Kalbar Tikam Kepala Desa

Pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. Dengan sadar, Hasbullah justru mengakui perbuatanya di depan polisi. 

"Semua saya lakukan karena emosi dengan kata-kata korban, saya tidak masalah ditagih karena memang saya punya utang, namun jangan menghina saya, apalagi di depan umum," ungkap Hasbullah.

Saat kejadian, pelaku terlihat santai usai menikam korban. Masyarakat dan jemaah Masjid Raya Kabupaten Pinrang dihebohkan dengan kejadian itu.

Baca juga: Pengakuan Pemuda yang Tikam Kakak Iparnya hingga Tewas: Hanya Membela Kakak Saya

Sementara itu, Kasat Reskirm Polres Pinrang Sulawesi Selatan AKP Dharma Prawira Negara mengungkapkan, pelaku melakukan aksinya karena emosi.

"Dari hasil keterangan pelaku, ia mengakui perbuatannya karena tersulut emosi, padahal keduanya adalah sahabat. Pelaku juga tidak mengingat berapa kali menghujamkam badik ke tubuh korban," jelas Dharma.

Jenazah korban dibawa ke RSUD Lasinrang untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com