Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Buaya di Waduk Mrican, Warga Diimbau Hindari Perairan

Kompas.com - 11/12/2020, 16:25 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah segera menurunkan tim untuk menindaklanjuti penemuan buaya muara (Crocodylus porosus) di perairan Waduk Mrican atau Bendungan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kepala Resort Konservasi Wonosobo, BKSDA Jawa Tengah, Adi Antoro mengatakan, warga merasa resah karena diduga masih ada kawanan satwa buaya lain di kawasan tersebut.

Menurut Adi, meski masih berukuran satu meter, tapi buaya merupakan predator dilindungi yang memiliki sifat agresif dan berpotensi menimbulkan konflik dengan manusia.

“Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar kawasan Waduk Mrican untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar perairan," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Warga Tangkap Buaya Sepanjang Satu Meter di Waduk Mrican Banjarnegara

Adi menjelaskan, tim yang akan diturunkan akan memantau di sekitar waduk. Jika benar ditemukan kemunculan kembali, maka langkah yang akan dilakukan yakni evakuasi.

"Kita pantau perkembangannya, jika memang ada kemunculan kembali, untuk menghindari konflik dengan warga maka akan kami evakuasi," ujarnya.

Adi sendiri belum mengetahui asal-usul satwa dilindungi tersebut. Apakah buaya yang tertangkap merupakan satwa liar yang berbiak di alam bebas atau peliharaan warga yang lepas.

"Yang jelas untuk buaya yang tertangkap ini sudah benar dititipkan di Serulingmas, sesuai prosedur akan kami susulkan berita acara penyerahannya," katanya.

Baca juga: Rusun Rawa Buaya Dipersiapkan Jadi Tempat Pengungsian Banjir

Terpisah, Supervisor Keamanan dan Humas Indonesia Power, Amin Ikhwan mengaku telah merutinkan patroli keamanan baik di tepian maupun penyisiran air.

Di samping itu, imbauan kepada warga juga digiatkan untuk memperkecil kerawanan yang mungkin terjadi menyusul kabar kemunculan buaya di Waduk Mrican.

"Kalau untuk wisata memang kami masih tutup karena Covid-19, jadi imbauan kami fokuskan kepada warga," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com