KOMPAS.com- Bupati Jember Faida sempat tersandung konflik dengan DPRD Jember hingga berujung usulan pemakzulan.
Namun, Mahkamah Agung (MA) memutuskan menolak pemakzulan tersebut.
Dalam Pilkada Jember 2020, Faida kembali mencalonkan diri bersama Dwi Arya Oktavianto.
Untuk sementara, perolehan suara pasangan calon (paslon) Faida-Vian berada di posisi kedua dari tiga paslon yang ada.
Hasil perolehan suara sementara itu membuat beberapa anggota DPRD Jember bereaksi.
Baca juga: Perolehan Suara Faida-Vian Tertinggal dari Hendy-Gus Firjaun, Anggota DPRD Jember Cukur Gundul
Sebab meski gagal memakzulkan Faida, DPRD meyakini calon bupati petahana itu tak akan kembali memimpin.
Walaupun usulan pemakzulan ditolak MA, anggota DPRD merasa rakyat yang akhirnya memakzulkan Faida.
“Hari ini, di pilkada ini, masyarakat sendiri yang memakzulkan bupati (Faida),” kata anggota Komisi B dari PAN Nyoman Aribowo di lobi DPRD Jember, Kamis (10/12/2020).
Adapun, berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Denny JA, paslon Faida-Vian mendapat 30,41 persen suara, Hendy-Gus Firjaun 47,95 persen suara, dan paslon Abdussalam-Ifan Ariadna sebanyak 21,64 persen suara.
Sedangkan, menurut data real count di situs resmi KPU pada Kamis (10/12/2020) pukul 15.26 WB, Faida-Vian memperoleh suara 31,4 persen, paslon Hendy-Gus Firjaun 47,1 persen, dan paslon Cak Salam-Ifan memperoleh suara sebanyak 21,4 persen.
Data KPU tersebut merupakan penghitungan dari 1.701 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari jumlah total TPS sebanyak 4.752 TPS.
Baca juga: Pemakzulan Bupati Jember Ditolak MA, Faida Berterima Kasih, DPRD Pelajari Kekurangan Usulan
Atas kekalahan sementara Faida-Vian, empat anggota DPRD Jember melakukan cukur gundul di lobi gedung DPRD Jember, Kamis.
Mereka yakni anggota Komisi B dari PAN Nyoman Aribowo, Ketua Komisi C dari Nasdem David Handoko Seto, anggota Komisi A dari Golkar Kholil Asya'ari, dan anggota Komisi D dari PKS Dhofir.
Tak hanya anggota DPRD, acara diikuti pula warga yang tergabung dalam Gerajak Reformasi Jember (GRJ).
“Ini sebuah keinginan terpendam, karena selama menjadi DPRD kami menghadapi tantangan yang luar biasa,” kata Nyoman.
Baca juga: Unggul Hitung Cepat, Hendy-Gus Firjaun: Mari Cak Salam dan Bu Faida, Kita Bangun Jember Bersama
“Mulai tanggal 9 kemarin, kita punya harapan baru, punya pempimpin baru,” tutur dia.
Para anggota DPRD Jember, kata David, berkomitmen segera melakukan rekonsiliasi dengan pemerintahan yang baru.
“Kami sepakat menjadi satu, agar selaras dan seimbang bekerja dengan pemerintah akan datang,” kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.